Pesan Ria Norsan : SMSI Wajib Jadi Guardian of Unity di Ruang Digital

FOTO : Gubernur Kalimantan Barat, Drs H Ria Norsan SH, MM (kiri) saat berdialog dengan Ketua SMSI Kalbar, Muhammad Khusyairi di ruang kerjanya, pada Kamis, 27 November 2025 [ ist ]

Deni Ramdani – radarkalbar.com

PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Drs H Ria Norsan SH, MM mengatakan perusahaan pers memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga harmoni, terlebih di tengah dinamika informasi yang begitu cepat.

“Media harus menjadi pilar pemersatu, bukan pemecah. Pers yang sehat akan melahirkan ruang publik yang sehat,” ungkapnya saat menerima audiensi pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Barat, pada Kamis (27/11/2025).

Kedatangan pengurus organisasi pemilik media online yang merupakan konstituen Dewan Pers ini, dipimpin ketuanya Muhammad Khusyairi, penasehat R Rido Ibnu Syahrie, sekretaris Ahmad Madani, R Oesnan dan Deni Ramdani.

Pertemuan berjalan dalam suasana dialogis dan interaktif. Saat itu, Norsan juga berharap SMSI Kalbar terus menjadi bagian dari kekuatan yang menjaga persatuan masyarakat.

“Saya apresiasi atas inisiatif SMSI Kalbar yang dinilainya mampu memperkuat ekosistem pers di era digital saat ini,” cetusnya.

Momen itu, Norsan menyampaikan wejangan-wejangan agar kondusifitas Kalbar tetap terjaga. Salah satunya dengan keberadaan perusahaan pers yang turut peduli menyampaikan informasi yang mengandung edukasi positif ke masyarakat.

” Kolaborasi pemerintah dan media mesti terus terjaga, terutama dalam penyebaran informasi pembangunan yang akurat dan konstruktif,” ujarnya.

Sementara, Ketua SMSI Kalbar, Muhammad Khusyairi menyampaikan program strategis organisasi, termasuk rencana Musyawarah Provinsi (Musprov) I dan seminar nasional pengusulan RM Margono Djojohadikoesoemo sebagai pahlawan nasional.

Selain membahas rencana Musprov I, pria yang akrab disapa Sery Tayan ini juga memaparkan inisiatif SMSI Pusat melalui SMSI Kalbar yang akan menggelar seminar nasional terkait pengusulan RM Margono Djojohadikoesoemo pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai pahlawan nasional.

Agenda tersebut dianggap penting untuk memperkaya diskursus sejarah nasional dan mengenalkan kembali figur-figur berkontribusi besar bagi negara.

“Kami ingin Musprov I tidak hanya menjadi forum internal organisasi, tetapi juga melahirkan gagasan-gagasan strategis yang bermanfaat bagi Kalbar dan Indonesia,” ujar pria asal Tayan ini.

Ditegaskan, SMSI Kalbar berkomitmen menjaga integritas dan profesionalisme media siber.

“Nah, termasuk dalam hal verifikasi informasi dan peningkatan kapasitas para pengelola media anggota SMSI,” timpalnya.

Rangkaian audiensi ditutup dengan dukungan moral Gubernur Kalbar Drs H Ria Norsan SH,MM terhadap berbagai program SMSI Kalbar ke depan.

Sejatinya, dengan audiensi ini, SMSI Kalbar menegaskan langkahnya sebagai organisasi perusahaan pers yang aktif berperan dalam penguatan media digital serta kontribusi pada isu-isu strategis yang positif. [ red ]

editor/publisher : admin radarkalbar.com

Share This Article
Exit mobile version