Rumah Ambruk Disapu Angin, Kakek Ini Tinggal di Kandang Kambing

POTO : kakek Nurmin saat berada di tempat ia berteduh dari hujan dan sinar matahari, berupa bangunan sempit bekas kandang kambing (Ist)

Pewarta/editor : Tim liputan/red

BANTEN – RADARKALBAR.COM

SEORANG kakek lanjut usia bernama Nurmin (60) terpaksa tinggal di bekas kandang kamping berukuran 2 X 3, setelah rumahnya ambruk disapu angin kencang saat hujan lebat wilayah tersebut, pada Jumat (18/11/2022).

Kakek Nurmin ini, merupakan warga Kampung Pinang, Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Hal ini, Nurmin lakukan karena terpaksa tidak ada tempat berteduh lagi dari hujan dan terik sinar matahari. Kemudian tidak ada biaya untuk memperbaiki rumahnya lagi.

“Memang dulu saya mengurus beberapa ekor kambing milik orang lain. Sayangnya kambing yang dulu dipelihara sudah dijual pemiliknya. Kini hanya meninggalkan kandangnya saja, untuk itu saya jadikan tempat tinggal, karena rumah roboh dan juga belum ada biaya buat betulinnya,”ungkapnya.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Nurmin mendapatkannya dari pemberian anaknya dan mengandalkan belas kasihan para tetangga sekitar.

“Paling saya kegiatanya bersih bersih, nyapu di masjid. Kalau untuk makan biasanya dikasih anak, dan juga tetangga,” ujarnya.

Sementara, Sekretaris Desa Cibungur, Dani membenarkan rumah kakek Nurmin ambruk disaat hujan saat itu. Hal itu disebabkan karena kondisi rumahnya sudah lapuk dan termakan usia.

“Ya, benar. Kejadian itu sudah dilaporkan kepada pihak kecamatan. Dan juga sudah ada bantuan dari lumbung sosial Kecamatan Sukaresmi berupa terpal dan sembako. Untuk bantuan perbaikan rumahnya belum. Nah, kami juga berharap dari pemerintah bisa segera memberikan bantuan, kepada yang bersangkutan, “pungkasnya.

Sumber : sinarlampung. co