Heboh…!! Seorang Kakek Meninggal di Kamar Mandi, Ini Penyebabnya

POTO : Petugas jajaran Polres Kubu Raya melaksanakan olah TKP atas penemuan jasad kakek meninggal di kamar mandi (Ist)

Pewarta/editor : Amad MK/red

KUBU RAYA – RADARKALBAR.COM

WARGA DUSUN Karya Makmur, Desa Terentang Hulu, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya dibuat heboh, pada Rabu (26/19/2022).

Menyusul seorang kakek berusia 60 tahunan ditemukan meninggal di kamar mandi rumahnya.

Jasad pria bernama Budi Herianto tersebut pertama kali ditemukan Lam Ci Men merupakan paman korban. Saat ditemukan korban tergeletak di kamar mandi rumahnya, dengan kondisi tubuh mulai membengkak. Kakek ini, diperkirakan sudah meninggal lebih dari 5 hari.

Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penerangan Masyarakat (Penmas) Polres Kubu Raya Aipda Ade menuturkan berdasarkan keterangan warga yang berdiam dekat rumah korban mengatakan sudah tidak melihat korban kurang lebih sepekan.

“Warga setempat memperkirakan korban pulang ke Pontianak,”ujarnya.

Menurut Ade, ditemukannya korban bermula, saat Lam Ci Men menelepon keluarganya yang berada di Pontianak, menanyakan keberadaan korban. Sebab, sudah seminggu tidak pernah melihat korban.

Namun, jawaban keluarga yang berada di Pontianak, menyatakan korban tidak ada. Khawatir, Lam Ci Men mendatangi rumah korban.

Alangkah kagetnya, Lam Ci Men setelah masuk ke rumah korban, ia mencium bau tak sedap, dan menemukan jasad sudah tergeletak di kamar mandi.

Lantas, ia pun keluar dan meminta bantuan kepada masyarakat setempat untuk segera menghubungi pihak kepolisian.

“Korban pernah mengeluh sakit. Dan keluarga korban juga mengatakan ada memiliki riwayat sakit kencing manis. Jasad korban setelah dibersihkan oleh pihak keluarga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelasnya.

Sementara, Kapolsek Terentang Iptu Heri Susandi, SH, membenarkan kejadian tersebut, Tim Reskrim Polsek Terentang dan petugas kesehatan mengevakuasi korban, yang hidup sendiri tersebut.

Kemudian, di ruang tamu rumah korban ditemukan obat Fordica (obat gula darah), Vitazet (vitamin), Ranitidin (obat lambung), Grisaufulpin (Obat jamur), Frousomiday (obat darah tinggi).

“Diduga korban memiliki riwayat penyakit hipertensi itulah yang disinyalir menjadi penyebab kematiannya. Setelah dievakuasi ke dalam kantong plastik mayat oleh tim medis Puskesmas dan Polsek Terentang, mayat korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga, karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap jenazah, “ungkapnya.