Respon Keluhan Warga, Tim Gabungan di Pontianak Barat Gelar Razia Layangan

FOTO : Saat petugas melaksanakan razia yang mengamankan beberapa layangan [ist]

redaksi – radarkalbar.com

PONTIANAK – Tim gabungan menggelar razia para pemain layangan di wilayah Kecamatan Pontianak Barat, Kalbar.

Hal ini dilaksanakan menyusul banyaknya keluhan warga setempat akan gelasan atau benang layang yang membahayakan pengguna jalan.

Razia ini dilaksanakan tim gabungan masing-masing personel Polsek Pontianak Barat, Koramil Pontianak Barat, staf Kelurahan dan Kecamatan Pontianak Barat.

Kapolsek Pontianak Barat, AKP Basuki Arif Wibowo melalui Wakapolsek Pontianak Barat, AKP Bargoro Widi Nugroho, mengatakan razia ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan yang disebabkan oleh benang kelayang, yang sering kali tidak terlihat dan dapat melukai pengendara.

“Kami melakukan razia di beberapa titik rawan yang sering digunakan anak-anak dan remaja untuk bermain kelayang. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak bermain kelayang di area publik yang ramai, terutama di dekat jalan raya,” ungkapnya.

Menurut Bargoro saat razia itu fokus utama pada lokasi-lokasi yang sering dilaporkan oleh warga. Dalam razia tersebut, petugas tidak hanya menertibkan kegiatan bermain kelayang.

Tetapi juga memberikan edukasi tentang bahaya penggunaan benang gelasan yang tajam.

“Selain penertiban, kami juga memberikan pemahaman kepada para orang tua dan anak-anak mengenai risiko dari benang kelayang,” terangnya.

“Ini adalah langkah preventif yang kami harapkan dapat mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan oleh benang kelayang,” sambungnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan jika melihat kegiatan bermain kelayang yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Pontianak Barat dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di wilayah hukumnya.

“Dengan dukungan dari masyarakat, kami optimis dapat meminimalisir resiko yang ditimbulkan oleh benang kelayang di wilayah Pontianak Barat,” tegasnya. [r*/ok]