Oleh : Rosadi Jamani [ Dosen UNU Kalimantan Barat ]
TAK sia-sia nonton bareng. Dendam kesumat yang tersimpan selama ini akhirnya terbalaskan. Timnas muda sukses menghajar musuh bebuyutan, Malaysia dengan skor tipis 1-0.
Setelah melalui pertarungan super panas, Timnas berhasil menaklukkan Harimau Malaya dengan skor tipis 1-0. Malaysia sebagai juara bertahan, harus rela menelan pil pahit kekalahan.
Mungkin sekarang mereka sedang menangis di pojokan, sambil memikirkan betapa taring mereka seperti menghilang begitu saja. Harimau Malaya? Lebih cocok dipanggil Harimau Meong kali ini.
Dengan sekali terkam di menit ke-78, Garuda Muda yang dipimpin oleh Indra Safri langsung mencabut taring Harimau Malaya. Gol emas dari Buffon yang berbalut perban di kepala membuat seluruh stadion GBT bergemuruh.
Garuda Muda seperti singa lapar yang baru saja menemukan mangsa empuk. Harimau Malaya? Mereka malah seperti kucing yang kehilangan susu.
Kemenangan ini membawa Garuda Muda melangkah mantap ke final, di mana mereka akan berduel dengan Thailand. Thailand pasti sudah bersiap dengan strategi super ketat.
Tapi, kalau Garuda Muda sudah terbang tinggi, siapa yang bisa menghentikan mereka? Mungkin hanya Superman yang sedang cuti di Pantai Kuta.
Berkat gol Buffon di menit ke-78, Garuda Muda akhirnya menuntaskan dendam kesumat mereka dengan negeri Upin Ipin. Dendam yang mungkin lebih lama dari sinetron tersanjung akhirnya tuntas.
Sekarang, Harimau Malaya bisa pulang ke kandang dengan wajah sedih dan memikirkan bagaimana caranya mengembalikan taring yang hilang. Sementara itu, Garuda Muda siap untuk terbang lebih tinggi lagi menuju kemenangan.
Bagi penggemar Garuda Muda, terus dukung tim kesayangan kita. Untuk fans Harimau Malaya, jangan bersedih, masih ada kesempatan di pertandingan berikutnya. Siapa tahu, taring mereka tumbuh lagi.
Vietnam sudah dipulangkan. Malaysia sudah dilumpuhkan. Tersisa Thailand. Ayo Garuda Muda, selangkah lagi juara. Suh..senangnya malam ini. Malam minggu yang bertabur kemenangan.
NB : Ini hanya sepak bola Mak Cik dan Pak Cik, jangan dibawa ke hati ya
#camanewak