Warga Singkawang Tengah Heboh, Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dalam Kamar Mandi Kostnya

FOTO : Petugas saat melaksanakan evakuasi jasad korban (Ist)

SINGKAWANG – RADARKALBAR.COM

WARGA Kelurahan Jawa, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang mendadak gempar, pada Sabtu (27/5/2023).

Menyusul penemuan sesosok jasad pria dalam kamar mandi salah satu kost terletak pada Jalan Alianyang.

Belakangan baru diketahui, pria tersebut bernama Atat Mulyadi, warga Kabupaten Ketapang.

Keseharian, semasa hidupnya, pria ini berprovesi sebagai kuli bangunan. Dan sudah menyewa kamar kost tersebut sekira 2 bulan.

Berdasarkan informasi yang terhimpun menyebutkan, setiap pagi korban memesan sarapan dan minum kopi pada warung berada tak jauh dari kost tersebut.

Dan sudah 2 minggu belakangan ini, korban mengeluhkan sakit pada bagian dada, dan sesak nafas serta batuk.

Korban sempat pergi berobat ke mantri pada Simpang VIT.

Bahkan, pagi sekira pukul 05.30 WIB, korban masih sempat memesan sate pada warung saksi. Kemudian, korban membawa sate tersebut ke kamar kost nya.

Sekitar pukul 18.00 WIB, datang teman korban, untuk menengok kondisinya.

Namun, pintu kamar kost tersebut dalam keadaan terkunci dari dalam.

Lantas, teman korban pergi mengecek kamar mandi. Karena keran air pada kamar mandi dalam mengeluarkan air.

Selanjutnya bersama-sama dengan penghuni kost yang lain membuka paksa pintu kamar mandi.

Alangkah kagetnya mereka, korban sudah dalam posisi telungkup tidak bergerak.

Mendapati hal itu, warga pun berbondong-bondong ingin melihat kondisi korban yang sudah menjadi mayat tersebut.

Tak berapa lama, petugas Polres Singkawang dan Polsek Singkawang Tengah tiba ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevakuasi jasad tersebut.

Kapolres Singkawang melalui Kapolsek Singkawang Tengah, AKP Samsudin mengungkapkan pihak keluarga yang mewakilkan kepada pemilik kost menolak untuk adanya tindakan otopsi.

Mengingat korban memang telah mengeluhkan atau memiliki riwayat penyakit dalam beberapa pekan terakhir.

“Atas permintaan dari pihak keluarga tersebut. Maka, selanjutnya kami buatkan surat keterangan penolakan tindakan otopsi,” ucap Kapolsek Sungkawang Tengah. (*/amad)

editor : redaksi