FOTO : Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama saat memberikan pengarahan kepada anggota yang akan melaksanakan pengamanan pleno rekapitulasi suara ole KPU (Ist)
SEKADAU – radarkalbar.com
KAPOLRES Sekadau AKBP I Nyoman Sudama memimpin apel gladi persiapan pengamanan sidang pleno rekapitulasi perhitungan hasil Pemilu 2024 oleh KPU, berlangsung di gedung Penanjung Island, pada Selasa (27/2/2024).
Hadir saar itu, Wakapolres Sekadau Kompol Riko Syafutra, Kabagops Kompol Samsul Bakri, Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Kalbar, Kompol Mujiono, seluruh personel pengamanan dari Polres Sekadau berjumlah 145 personel, serta personel BKO Brimob yang berjumlah 30 personel.
Lokasi pleno rekapitulasi ini bertempat di Gedung Penanjung Island. Gedung ini dipilih karena kapasitasnya yang mampu menampung jumlah peserta yang cukup banyak.
Demi untuk pengamanan, Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama memaparkan sistem pengamanan ada yang bersifat terbuka, ada yang bersifat tertutup dengan tiga area atau ring.
Pengamanan itu meliputi, ring satupengamanan di dalam aula atau lokasi sidang. Kemudian ring dua berada di luar aula tapi masih dalam area sidang. Kemudian ring tiga yang ada di depan, mulai dari pengaturan lalu lintas. Dan lokasi dimana para simpatisan ditampung untuk menonton jalannya sidang.
“Sebelum pelaksanaan kita akan tactical wall game dengan para perwira. Beberapa hal yang akan kita antisipasi adalah adanya potensi-potensi gangguan yang bisa menghambat atau mengganggu proses sidang pleno,” jelas Kapolres.
“Untuk cara bertindak kita harus selalu berpedoman pada upaya-upaya tindakan kepolisian yang bersifat preemtif, preventif represif ditambah rehabilitatif. Tentunya semua ini diawali dengan deteksi dini dan antisipasi semua potensi kerawanan yang bisa muncul,” sambungnya.
Ia berharap seluruh personel bisa bersatu dan bekerjasama dengan baik karena semua harus fokus dalam kegiatan pengamanan.
“Jadi harus fokus, karena satu kejadian bisa merembet atau memberi efek domino kepada kejadian-kejadian yang lain. Sehingga sekecil apapun kejadian harus selalu ditangani agar tidak meluas melibatkan massa yang lebih banyak atau aksi-aksi yang berujung anarkis,” paparnya.
Dijelaskan, untuk kegiatan pleno Kabupaten Sekadau, pihak KPU Sekadau menyediakan live streaming yang bisa diakses melalui internet.
” Jadi masyarakat yang tidak ingin hadir di Penanjung Island bisa tetap menyaksikan jalannya pleno dari ponsel masing-masing dimanapun berada,” jelasnya.
“Namun untuk yang hadir, kita tetap memberikan jaminan keamanan dengan sasaran orang, barang, tempat dan kegiatan. Kita pastikan betul bahwa tindakan yang kita lakukan adalah sesuai dengan prosedur yang berlaku,” pungkasnya. (Doni).