Banjir Bandang di Jeddah Telah Renggut 2 Jiwa, KJRI Buka Nomor Pengaduan Untuk WNI

POTO : kondisi pada salah satu kawasan di Jeddah, Arab Saudi yang terkena banjir bandang (Ist)

Pewarta/editor : Tim liputan/red

JEDDAH – RADARKALBAR.COM

SEDIKITNYA 2 korban jiwa telah direnggut, akibat hujan deras yang melanda bagian barat Arab Saudi pada Kamis, waktu setempat.

Akibat hujan deras ini menyebabkan Kota Jeddah di Provinsi Mekkah terendam banjir yang cukup parah.

Otoritas setempat mencatat curah hujan 179 mm dalam 6 jam. Sedikitnya 2 korban jiwa telah dilaporkan akibat banjir di kota tersebut.

Sementara, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) memastikan tidak ada korban dari warga negara Indonesia (WNI) dalam banjir akibat curah hujan yang tinggi, yang terjadi di wilayah Jeddah, Arab Saudi.

“Hingga saat ini tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa tersebut,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI Judha Nugraha, melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (25/11/2022).

Dia mengatakan, pada 24 November 2022, telah terjadi banjir di wilayah Jeddah dan sekitarnya akibat curah hujan yang tercatat tertinggi sejak tahun 2009.
Banjir tersebut dilaporkan menewaskan dua WN Arab Saudi, namun hingga saat ini tidak ada laporan korban WNI dalam banjir tersebut.

Menurut pantauan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, kata dia, situasi saat ini sudah pulih normal, dengan sebagian besar ruas jalan yang dipulihkan sudah menyusut. Namun, beberapa titik seperti underpass masih terdapat genangan air yang cukup dalam.

Pemerintah Arab Saudi, kata dia, sehari sebelumnya telah memberikan peringatan akan potensi hujan deras dan mengumumkan bahwa sekolah diliburkan keesokan harinya.

Sementara itu, Judha mengatakan, KJRI Jeddah terus memantau situasi dan membuka hotline aduan bagi WNI melalui nomor +966 503 609 667. WNI yang menjadi atau terkena banjir ini bisa menghubungi nomor aduan tersebut. ( PNC/KBRN/RK )