Publik Kalbar Menanti Aksi Nyata Kajati Baru, Emilwan Ridwan

FOTO : Kajati Kalbar, Dr Emilwan Ridwan bersama istrinya [ ist ]

Deni Ramdani – radarkalbar.com

PONTIANAK – Angin perubahan berembus di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat. Pada Senin, 27 Oktober 2025, menjadi awal langkah Dr. Emilwan Ridwan, menapaki tugas barunya sebagai Kepala Kejati Kalbar.

Di balik pelantikannya, tersimpan harapan besar masyarakat, hadirnya penegakan hukum yang benar-benar berpihak pada keadilan dan nurani.

Kalbar kini menunggu sosok baru ini untuk menyalakan kembali semangat pemberantasan korupsi. Sebab, di balik meja penyidik dan berkas-berkas perkara, masih banyak kasus yang menuntut kejelasan.

Publik masih menanti tuntasnya berbagai dugaan korupsi mulai dari dana hibah Pemprov Kalbar ke Yayasan Mujahidin Pontianak, kasus BBM Navigasi, Napak Tilas Ketapang, dana KIP hingga lainnya yang sempat meramaikan pemberitaan.

Masyarakat berharap, Emilwan Ridwan datang bukan sekadar menggantikan posisi, melainkan membawa napas baru untuk Kejaksaan yang berani, bersih, dan berintegritas.

Bahwasa hukum bukan lagi milik yang kuat, melainkan benteng bagi yang lemah, dan cermin keadilan yang sesungguhnya.

Sebagaimana kutipan amanat Jaksa Agung ST Burhanuddin saat melantik para Kajati menyampaikan pesan moral yang kuat.

Ia mengingatkan, seorang Kajati tidak hanya wajib menegakkan hukum, tapi juga menegakkan keadilan dengan keberanian dan nurani.

“Kejaksaan harus menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi, melalui penindakan tegas, pencegahan berkelanjutan, dan perbaikan tata kelola,” tegas Jaksa Agung.

Pesan itu kini menjadi ujian bagi Emilwan Ridwan. Ia diharapkan mampu memimpin dengan hati yang jernih dan langkah yang tegas.

Penegakan hukum di Kalbar bukan hanya tentang menghukum pelaku, tetapi juga mengembalikan kepercayaan rakyat kepada institusi hukum.

Kalimantan Barat menaruh harapan besar, agar kejaksaan tidak hanya hadir saat menuntut, tetapi juga saat menuntun. Sebab, setiap perkara yang diusut bukan sekadar angka di laporan kinerja, melainkan bagian dari perjuangan panjang menuju negeri yang bersih dari korupsi.

Harapan itu kini ada di pundak Emilwan Ridwan. Dan rakyat Kalbar menunggu, dengan keyakinan hukum bisa kembali tegak bukan karena kekuasaan, tapi karena kebenaran. [ red ]

editor/publisher : admin radarkalbar.com

Share This Article
Exit mobile version