Serap Aspirasi Masyarakat, Krisantus Reses di Tayan, Bagikan 3 Ton Beras dari Puan Maharani

FOTO : rangkaian reses anggota Komisi I DPR RI di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (red)

Pewarta/editor : Sery Tayan

SANGGAU – radarkalbar.com

BUKAN Krisantus Kurniawan S Ip, M Si namanya, jika tak berapi-api dalam menyampaikan orasi politiknya saat bertemu pengurus, kader, simpatisan PDI Perjuangan.

Kali ini, anggota Komisi I DPR RI tersebut, kembali ‘membakar’ semangat pengurus, kader serta simpatisan PDI Perjuangan, saat melaksanakan reses di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, berlangsung di di Aula Serba Guna Paroki Tayan Hilir, pada Selasa, (26/7/2022).

Tak ketinggalan, setiap bertemu pengurus, kader dan simpatisan PDI Perjuangan, pria yang akrab dengan jargon ‘perut kenyang jalan lancar’ ini selalu membagikan beras dari Ketua DPR RI Puan Maharani.

Sedikitnya 3 ton beras kali ini dibagikan kepada jajaran PAC PDI-Perjuangan, Kecamatan Tayan Hilir tersebut hingga tingkat anak ranting atau dusun.

Hadir saat itu, Ketua DPRD yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau Jumadi, Wakil Ketua DPD PRI Perjuangan Kalimantan Barat, M Jimi dan Eka Kurniawan, Anggota DPRD Sanggau Julius (Levan), Toni S Sos, Ketua dan PAC PDI Perjuangan Tayan Hilir, Anselmus Effendy SH, Amirudin dan Indrayadi SH.

Kemudian hadir juga Camat Tayan Hilir, Lovianus A, Kapolsek Tayan Hilir, AKP Suwanto SH, perwakilan Koramil 1204/07 Tayan, Serda Rudiansyah, Pastor Paroki, Kepala Desa Pedalaman Sunarto, Kepala Desa Beginjan Sutardi, tokoh masyarakat, Yulian, Toni Kulung, Akian serta sejumlah pihak lainnya.

Pria yang akrab disapa Bang Kris dengan lantang membeberkan strategi politik untuk memenangkan pemilu.

“Untuk itu, organ partai hingga tingkat dusun mesti solid dan kompak. Jika tidak demikian, maka jangan harap bisa menang di pemilu,” ujarnya.

Kemudian Bang Kris juga dengan gamblang memaparkan perjuangan dirinya terkait penerimaan prajurit TNI, untuk pemuda-pemudi terbaik di Kalimantan Barat, guna menghadapi pindahnya ibu kota negara ke Kalimantan.

” Jangan takut, masuk TNI itu tidak dipungut biaya. Saya lantang bersuara di DPR RI soal penerimaan tentara ini. Tujuannya agar pemuda-pemudi terbaik dari Kalbar banyak yang diterima masuk tentara AD, AL dan AU. Dan berbagai kesempatan rapat dengar pendapat saya selalu menyinggung belum adanya orang Dayak yang berpangkat Jenderal, ” paparnya.

Selain itu, Bang Kris melaksanakan sosialisasi terkait pemberlakuan analog switch off (ASO) yang akan dilaksanakan bulan November 2022 mendatang.

” Terkait diberlakukan ASO ini, warga yang mau beli TV cari yang android atau smart. Sebab, pemerintah akan mengali siaran dari analog ke digital,” pinta nya.

Kemudian sambung Bang Kris, jika TV-nya model lama, maka pemerintah akan membagikan set top box (STB) bagi warga kurang mampu.

” Nah, untuk yang beli cari STB yang ada tulisan Kominfo nya, ” jelas Bang Kris.

Kemudian kata Bang Kris, pemerintah terus melaksanakan program merdeka sinyal seluler/internet. Sehingga nantinya tidak ada lagi wilayah yang blank spot.

“Tiap tahun terus ada pembangunan tower seluler. Sehingga nantinya masyarakat merdeka sinyal,” timpalnya.

Ditegaskan Bang Kris, pihaknya terus berjuang ke pusat terkait dengan apa yang menjadi keluhan masyarakat saat ini.

“Tak ada alasan, selaku wakil bapak-bapak, saya komit memperjuangkan sesuai dengan bidang tugas saya,” tegasnya.

Sementara, Camat Tayan Hilir, Lovianus Anus menyampaikan beberapa usulan untuk pembenahan infrastruktur di wilayah tersebut, diantaranya peningkatan ruas jalan Tayan – Meliau, badan jalan akses jembatan Kapuas Tayan yang rentan tergenang air serta tidak menyalanya lampu penerangan.

Diakhir rangkaian reses di Tayan Hilir ini, Krisantus Kurniawan membagikan 3 ton beras dari Ketua DPR RI, Puan Maharani kepada ratusan jajaran pengurus PAC PDI Perjuangan Tayan Hilir hingga tingkat anak ranting yang menghadiri kegiatan tersebut.