Warga Sungai Raya Gempar, Pasutri Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Diduga Korban Pembunuhan

FOTO : TKP tewasnya pasutri di Gang Sakura, Kubu Raya (Ist)

Jonathan – radarkalbar.com

KUBU RAYA – Warga Sakura, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya dibuat gempar pada Minggu (24/9/2023) sekitar pukul 18.45 WIB.

Setelah pasangan suami isteri (pasutri) Abun (65) dan Acu (74) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Kapolsek Sungai Raya AKP Setyo Pramono didampingi Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade Surdiansyah membenarkan kejadian tersebut.

Apa yang menimpa kedua pasutri itu, pertama kali diketahui anak korban saat mengantarkan makanan untuk kedua orang tuanya.

Saat itu anak korban menggedor pintu rolling door. Namun tak ada yang merespon dari dalam.

Sehingga anak korban meminta bantuan kepada warga yang saat itu melintas didepan rumah tersebut, dengan menggunakan tangga warga tersebut mengintip dari ventilasi.

Namun, alangkah kagetnya ia melihat kondisi dalam rumah tersebut berantakan.

“Pertama kali diketahui anak korban yang saat itu mengantar makanan. Karena tak ada respon anak korban meminta bantuan warga untuk melihat melalui ventilasi, dengan menggunakan tangga. Nah, terlihat lah ibu korban terbaring di bawah meja,” ungkapnya.

Tak pelak, anak korban panik bukan main, dan meminta bantuan kepada warga setempat untuk membongkar paksa pintu rolling door tersebut.

Setelah pintu terbuka, teriakan keras pun terdengar dari dalam rumah itu, Abun dan Acu ditemukan tewas bersimbah darah.

” Acu ditemukan di bawah meja. Dan Abun di dalam kamar, keduanya dalam keadaan tewas berlumuran darah,” jelasnya.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Inafis Polres Kubu Raya yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Iptu Heru Anggoro, diduga korban tewas akibat tusukan benda tajam, yang mengenai bagian kepala dan perut.

Kedua korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Anton Soedjarwo Pontianak untuk dilakukan visum et repertum dan otopsi guna penyelidikan.

Sementara, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade Surdiansyah menambahkan untuk motif serta pelaku saat ini masih dalam penyelidikan mendalam oleh Polres Kubu Raya.

” Untuk pelaku serta motif pembunuhan terhadap pasutri ini masih kami selidiki. Dan saat ini Sat Reskrim Polres Kubu Raya sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi,” terangnya.

Kesehariannya kata Ade, pasutri ini berjualan, rumah sekaligus toko kelontong menjadi tempat keduanya mencari nafkah.

Dari informasi warga sekitar Abun mengidap penyakit stroke dan hanya bisa terbaring di tempat tidurnya. Sedangkan Acu mengisi kekosongannya berjualan kelontong.

Keduanya dikenal baik oleh warga sekitar, setiap pagi, siang dan sore hari anak korban selalu mengantar makanan untuk keduanya sambil menjenguk keadaan orang tuanya.

Sontak, warga yang mendengar kejadian itu berkerumun di sekitar tempat kejadian.

Polisi terlihat sibuk melakukan olah TKP dan memasang garis polisi mengelilingi gerbang depan rumah korban.

Ade meminta dukungan dan doa kepada warga serta masyarakat Kubu Raya agar kasus tersebut dapat di ungkap.

” Kami dari Polres Kubu Raya 24 jam terbuka bagi warga yang memiliki informasi terhadap kasus ini. Kami mohon dukungan dan doa kepada warga Kubu Raya agar kasus ini cepat terungkap dan pelaku segera ditangkap,” pungkasnya. (Hms_ReKR).