FOTO : Salah satu titik jalan nasional ruas Mempawah–Sei Pinyuh yang mendapatkan sorotan warga [ Hamzah ].
Hamzah – RADARKALBAR.COM
MEMPAWAH – Proyek peningkatan infrastruktur jalan nasional pada ruas Batas Kota Mempawah–Sungai Pinyuh kembali menjadi sorotan.
Meski didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 146,9 miliar, mutu pengerjaan di lapangan dipertanyakan sejumlah pihak karena dinilai jauh dari harapan masyarakat.
Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah titik jalan mengalami ketidakteraturan pengerjaan, termasuk bahu jalan yang tidak rata, serta hamparan batu dan pasir yang berpotensi membahayakan pengendara.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran, terutama setelah muncul laporan jatuhnya pengendara roda dua di kawasan pertigaan Kuala Secapah.
Salah seorang korban, bernama Wiwik, mengaku terjatuh saat melintas bersama dua anaknya usai pulang sekolah.
“Ban motor saya terpeleset saat melintasi tumpukan pasir dan batu. Kami jatuh, anak-anak saya luka-luka di kaki dan tangan, sementara lutut saya terkilir,” ujarnya, Jumat (25/7).
Wiwik berharap proyek jalan yang seharusnya selesai pada akhir 2024 dan diperpanjang hingga Maret 2025 itu dapat diselesaikan dengan lebih baik.
“Kami masyarakat hanya ingin jalan yang aman dan tidak membahayakan,” katanya.
Proyek ini juga mendapat perhatian dari kalangan pemerhati lingkungan dan pembangunan.
Aswandi Majid, salah satu aktivis LSM di Mempawah, menyayangkan kualitas pekerjaan yang dinilai tidak sesuai standar.
“Dengan nilai anggaran sebesar itu, seharusnya mutu pekerjaan menjadi prioritas. Tapi yang terlihat justru sebaliknya,” ucap Aswandi.
Ia menyoroti dugaan adanya penyimpangan teknis dalam pelaksanaan proyek.
“Kondisi di lapangan mengindikasikan lemahnya pengawasan dan rendahnya komitmen terhadap kualitas. Aparat penegak hukum seharusnya turun tangan jika memang ditemukan indikasi pelanggaran,” tegasnya.
Sementara hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana proyek maupun instansi terkait belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan masyarakat dan kondisi terkini proyek jalan tersebut. [ red ].
Editor : SerY TayaN
Publisher : admin radarkalbar.com