Tim Gabungan Amankan 9,19 Kilogram Ganja di Kalbar

POTO : kedua tersangka dan barang bukti berupa 9,19 kilogram ganja kering siap edar (Ist)

Pewarta/editor : Amad MK/Herman

PONTIANAK – RADARKALBAR

TAK KURANG 9,19 kilogram ganja kering siap edar diamankan tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kanwil Bea Cukai Kalbar dan BNNP di Pontianak, pada Jum’at (24/3/2023) malam.

Barang laknat ini diamankan dari tersangka IZ (28) dan F (39) pada lokasi yang berbeda, saat tim gabungan menggelar operasi Pekat Kapuas 2023.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro melalui Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya menuturkan pengungkapan ganja tersebut saat tim gabungan menggelar operasi Pekat Kapuas 2023 guna untuk menciptakan kondisi di bulan suci ramadhan.

Saat operasi ini dipimpin Direktur Resnarkoba Polda Kalbar Kombes Pol Yohanes Hernowo bersama Kanwil Bea Cukai dan BNNP Kalbar. Awalnya tim gabungan menjaring tersangka IZ (28) sebagai pengedar. Kemudian tersangka F (39) sebagai supplier dan pemesan beberapa kilo ganja dari Kota Medan.

Menurut Petit, kedua pria ini ditangkap tidak bersamaan, IZ ditangkap sekitar pukul 19.30 WIB, saat mengendarai mobil Xenia B 1568 UYK di Jalan Parit Masigi I Ambawang.

“Setelah petugas menggeledah gudangnya, ditemukan 20 paket ganja kering dengan berat 4,52 kilogram yang didapat dari dugaan F,” ujarnya.

Lantas, tim gabungan bergerak mengamankan tersangka F saat berada di depan Surau Al Ikhlas Jalan Parit Masigi.

“Dari hasil pemeriksaan dan pengembangan dari F, dirinya sedang memesan ganja dari Kota Medan, Sumatera Utara melalui jasa pengiriman udara atau ekspedisi,” jelasnya.

Selanjutnya, tim gabungan langsung mengecek keberadaan paket F dari Medan dan ternyata benar. Petugas menemukan 2 paket di salah satu jasa pengirimkan.

“Ganja yang akan dikirim dari Kota Medan Sumatera Utara dengan berat sekitar 4,67 kilogram,” terangnya.

Dari tangan kedua tersangka, tim gabungan sukses mengamankan barang bukti ganja sekitar 9,19 kilogram.

“Rencana ganja tersebut akan diedarkan di wilayah Kalimantan Barat,” imbuhnya.

Ia berpesan kepada masyarakat saat ini Polda Kalbar sedang menggelar operasi Pekat 2023, guna menjaga kamtibmas di bulan suci ramadan.

“Polda Kalbar mengajak seluruh masyarakat untuk membebaskan bulan suci ramadan, jangan sampai dikotori dengan narkoba dan penyakit-penyakit lainya di masyarakat seperti judi, miras dan prostitusi,” imbaunya.