Kijang Kapsul Hangus Terbakar di Sosok, Usai Isi BBM, Ini Penyebabnya

FOTO : Penampakan bangkai mobil Kijang yang terbakar usai isi BBM, pada Selasa 23 September 2025 [ ist ]

Tim liputan – radarkalbar.com

SANGGAU – Sebuah mobil Toyota Kijang Kapsul bernomor polisi KB 1045 AV terbakar hebat di Jalan Raya Sosok–Bodok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Selasa (23/9/2025) pagi.

Peristiwa ini menyebabkan pengemudinya, DC (37), warga Dusun Tahan, Desa Sosok, mengalami luka bakar serius.

Kejadian terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, tepat di depan pemakaman Tionghoa Desa Sosok. Sebelumnya, DC baru saja mengisi bahan bakar jenis Pertalite di SPBU Sosok dan dalam

perjalanan pulang ke rumahnya. Tidak lama setelahnya, api tiba-tiba muncul dari dalam kendaraan.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kobaran api dipicu saat korban mencoba menyalakan rokok dengan korek api.

Percikan api diduga tersambar uap bahan bakar yang ada di dalam mobil, hingga memicu ledakan kecil dan membakar bagian dalam kendaraan.

DC sempat melompat keluar untuk menyelamatkan diri. Mobil yang ditinggalkan terus melaju ke sisi kiri jalan, masuk ke parit, dan hangus dilalap api.

Warga yang melihat kejadian berusaha menolong sebelum korban akhirnya dibawa ke Puskesmas Sosok.

Hasil pemeriksaan medis menyatakan korban mengalami luka bakar sekitar 20 persen di bagian kepala, wajah, leher, tangan, dan kaki. Kondisinya kini stabil setelah mendapat perawatan intensif.

Salah satu saksi, Samsudin (54), warga sekitar, mengatakan api cepat membesar dan melalap hampir seluruh bagian kendaraan.

Tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi sekitar pukul 08.40 WIB berhasil memadamkan api, namun mobil sudah dalam kondisi rusak parah.

Kapolsek Tayan Hulu, Iptu H. Pintor Hutajulu, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, mobil terbakar hingga 95 persen.

“Korban baru saja mengisi bahan bakar menggunakan tangki tambahan berkapasitas 55 liter. BBM itu rencananya akan dijual kembali di kios miliknya di Dusun Tahan, namun kios tersebut belum memiliki izin resmi dari desa,” jelasnya.

Dijelaskan, hasil pemeriksaan sementara mengungkapkan korban baru saja mengisi BBM menggunakan tangki tambahan berkapasitas 55 liter.

Bahan bakar itu rencananya akan dijual kembali di kios BBM miliknya di Dusun Tahan. Namun kios tersebut diketahui belum memiliki rekomendasi resmi dari pihak desa.

“Peristiwa ini menjadi pembelajaran penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati. Jangan menyalakan api, rokok, atau benda pemantik lainnya di sekitar kendaraan yang baru saja mengisi bahan bakar, apalagi jika ada uap BBM yang mudah terbakar,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyalakan api atau rokok di sekitar kendaraan yang baru mengisi BBM.

“Hal ini bisa memicu kebakaran karena adanya uap bahan bakar yang mudah terbakar,” tegasnya.

Hingga kini korban masih menjalani perawatan, sementara bangkai kendaraan telah diamankan pihak kepolisian. [ red ]

editor/publisher : admin radarkalbar.com

Share This Article
Exit mobile version