Pemdes Tapang Perodah Gandeng PT Agro Andalan Tanam Padi Gadu, Aron : Mau Hasil Maksimal Berdayakan PPL

POTO : Bupati Sekadau berpoto bersama usai penanaman padi di Tapang Perodah (ist).

radarkalbar.com, SEKADAU – Untuk meningkatkan ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19, Pemerintah Desa (Pemdes) Tapang Perodah bekerjasama dengan PT.Agro Andalan melakukan penanaman padi musin gadu 2021 Kamis, (24/06/2021).

Penanaman padi perdana dilakukan oleh Bupati Sekadau Aron SH, didampingi Kadis DKP3, Drs.Sande, Kepala BPKAD Iwan Marantika, Camat Sekadau Hulu Aloysius Ashari, General Manager PT. Agro Andalan Imanuel Tibian, Kades Setawar, Kades Nanga Pemubuh dan Kades Tapang Perodah, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta sejumlah undangan lainnya.

Sebelum melakukan penanaman perdana, Bupati Sekadau beserta rombongan disambut dengan upacara adat Dayak Kerabat.

Usai acara tanam perdana bibit padi Gadu, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah di lokasi sawah.

Kepala desa Tapang Perodah
Cantong, dalam sambutannya mengucap rasa terima kasih kepada Bupati Sekadau atas kunjungannya di desa Tapang Perodah. Dan ini merupakan kunjungan perdana bupati Sekadau sejak dilantik kembali pada 18 Juni 2021.

Cantong mengungkapkan, penanaman gadu ini Pemdes Tapang Perodah bekerja sama dengan PT.Agro Andalan sebagai motivator utama dan penyediaan benih, herbisida, pupuk serta bimbingan teknis penenaman padi gadu tahun 2021.

“Penanaman padi gadu dimasa pandemi covid-19 merupakan upaya untuk meningkatkan ekonomi serta mendongkrak ekonomi masyarakat dibidang pangan, “kata Cantong

Untuk diketahui kata Cantong lagi, saat ini tiga desa di wilaya kerja PT.Agro Andalan dan PT.Bintang Sawit Lestari sudah masuk PLN dan ini berkat kerjasama yang baik dari semua pihak. Meski ada sedikit persoalan dengan masyaratak terkait tanam tumbuh, itu akan segera kita selesaikan.

“Terimakasi kepada PT.Agro Andalan yang telah mempasilitasi kami tiga desa ini ke PT.PLN wilayah Kalbar. Sehingga jaringan PLN saat ini sudah dalam tahap pemasangan,”ungkap Kades.

Sementara itu Camat Sekadau Hulu Aloysius Ashari dalam sambutannya menyambut baik terobosan yang dilakukan oleh PT.Agro Andalan bagi kemajuan dibidang pertanian.

“Saya yakin kegiatan seperti ini berdampak sangat baik bagi mainset petani, dan merupakan salah satu solusi agar masyarakat tidak mengolah hutan untuk menjadi ladang,” ucap Camat.

Ditempat yang sama General Manager PT.Agro Andalan Imanuel Tibian menyampaikan, melihat potensi yang ada di tiga desa yakni desa Setawar, Pemubuh, dan Tp.Perodah kami membuat program dimana tahun 2021 program kami ada di dua desa dan dua kelompok tani yaitu kelompok tani Glotado desa Setawar dan Jundak Mayang Mengurai di desa Tp.Perodah.

“Mengenai luasannya akan kita tambah sesuai dengan kondisi lahan mikik warga setempat,”kata Imanuel.

Sementara itu Kepala dinas DKP3 Sekadau, Drs, Sande dalam sambutannyabmengatakan, pihaknya menyambut baik dengan adanya kegiatan seperti ini, kita berharap petugas penyuluh lapangan (PPL) supaya dipersiapkan dengan baik agar tujuan yang kita inginkan bisa tercapai.

Di Sekadau kata Sande,selain menanam padi juga ada warga yang tanam Jagung, hanya saja untuk komoditi Jagung kita mengalami kendala pada pemasaran.

“Untuk komoditi Jagung, kita sulit memasarkan, karna jika mengharapkan pasar lokal saja, tidak tertampung karena konsumen terbatas,” kata Sandae.

Sementara itu ditempat yang sama Bupati Sekadau Aron, SH dalam sambutannya mengatakan, bahwa ia berharap kedepan bisa mengoptimalkan sumber daya kita yang ada.

Sebab, saat ini kebutuhan akan beras, sayur, dan ikan selama ini dipasok dari luar, padahal kita punya potensi, punya sumberdaya maka dengan progran kita IP3K kebutuhan akan hal tersebut bisa kita penuhi dari daerah kita.

“Dengan IP3K kita berharap kita mampu memenuhi kebutuhan sendiri dulu, jika sudah mampu memenuhi kebutuhan sendiri baru kita berpikir untuk produksi keluar,” kata Bupati.

Ia berharap agar semua perusahaan yang ada di kabupaten Sekadau bisa mensejaheterakan warga diwilayah kerja masing-masing dengan berbagai cara termasuk seperti yang dilakukan oleh PT. Agro. Dengan caar mengembangkan pertanian semi modern.

“Karena itu adalah kewajiban perusahaan melalui program Coporate Social Responsibility (CSR) dan itu adalah perintah undang – undang,” kata bupati.

Ia juga meminta kepada dinas terkait, agar memaksimalkan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) agar lebih konsen saat melakukan pembinaan petani.

Menyingung saoal wabah covid-19, bupati meminta dimana pun kita berada tetap mematuhi prokes.

“Bagaimanapun caranya kita harus memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di kabupaten Sekadau, sebab Covid-19 bukan hanya masalah kita. Tapi sudah menjadi masalah dunia,” tegas Bupati.

Pewarta : Sutarjo