Tim Verifikasi SMP Muhammadiyah Tinjau Lokasi di Jingah

Rencana Pembangunan SMP Muhammdiyah  yang berlokasi di jalan negara arah Banjarmasin Kilometer 12, Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, telah dilakukan peninjauan oleh direktorat pembinaan SMP Kementerian Pendidikan RI, Kamis

MUARA TEWEH – Rencana Pembangunan SMP Muhammdiyah  yang berlokasi di jalan negara arah Banjarmasin Kilometer 12, Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, telah dilakukan peninjauan oleh direktorat pembinaan SMP Kementerian Pendidikan RI, Kamis (24/05/18).

Kepala Dinas Pendidikan Barut, H. Masdulhaq mengatakan, dalam kesempatan ini, tim Verifikasi Lahan dapat melihat secara langsung  pembangunan  USB SMP Muhammadiyah.

“Dari tim Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud RI yang ditugaskan adalah Ir. Galuh Perkasa, yang merupakan staff direktorat pembinaan SMP guna melakukan peninjauan dan verifikasi lahan,” katanya.

Menurutnya, verifikasi ini dilakukan dimana sebelumnya telah diajukan proposal bantuan dana untuk pembangunan USB SMP Muhammadiyah Barito Utara  yang disampaikan langsung oleh Sekretaris Pimpinan Muhammadiyah Barito Utara, Munawar Halil.

“Proposal diterima langsung oleh Direktur PSMP Mendikbud RI, Dr. Supriano, dan setelah satu minggu berselang, maka turunlah tim verifikasi Lahan pembangunan SMP Muhammadiyah Muara Teweh,” tuturnya.

Sedangkan lokasi tanah seluar 10.000 meter peraei tersebut, merupakan tanah hibah dari salah seorang pengusaha sukses Barito Utara yang juga termasuk salah satu pengurus PDM Barito Utara.

“Pada dasarnya kita sangat berharap setelah dilakukan verifikasi lahan tersebut, mendapat dukungan dari beberapa SD terdekat seperti SDN yang ada di Kelurahan Jambu dan Kelurahan Jingah,” kata Masdulhaq.

Masdulhaq sangat berharap, adanya  dukungan dari Pemerintah Daerah Kabuparlten Barito Utara, mengingat SMP Muhamadiyah Muara Teweh hampir 13 tahun tutup atau tidak beroperasional.

“Masyarakat Barito Utara dan kita semua berdo’a agar Allah SWT, akan memberikan kemudahan proses pembangunan SMP Muhammadiyah Muara Teweh,” pungkasnya. (bani)