Korban Terjepit Loader, Murni Kecelakaan, Bukan Karyawan PT BK

POTO : ilustrasi korban meninggal (Ist)

Pewarta/editor : Sutarjo/Sery Tayan

SEKADAU – RADARKALBAR.COM

BELAKANGAN diketahui, pria berinisial JM (24) meninggal terjepit ban loader (alat berat, red) terjadi di lokasi kuari PT Bina Kontruksi (PT BK), terletak di Desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu, pada Jum’at (21/10/2022) bukanlah karyawan perusahaan tersebut.

Korban JM adalah seorang mahasiswa berasal dari Kp Pasir Tengah, Desa Panca Wati, Kecamatan Caringin, Bogor Jawa Barat.

Menurut pemilik kuari PT Bina Konstruksi, Ahan kepada awak media ini mengungkapkan korban JM datang ke lokasi perusahaan tersebut, bersama rekannya bernama Mumuh. Kedatangan mereka untuk memperbaiki alat berat yang dibeli PT. Bina Kontruksi dari tempat korban bekerja.

“Sewaktu kejadian Mumuh juga ada di lokasi dan melihat sendiri,” ujarnya Minggu (23/10/2022) di kantornya.

Ditambahkan, Faisal operator loader tersebut sudah melarang korban untuk naik. Dikarenakan kondisi jalan licin dan takut terjadi apa-apa.

Namun, korban naik secara diam-diam dari arah belakang.

” Nah, sewaktu loader terpeleset korban melompat untuk menyelamatkan diri. Namun ia terjepit loader. Melihat korban melompat, operator loader Faisal terkejut. Rupanya korban masih nekat naik loader secara diam-diam dari arah belakang,” jelasnya.

Jasad korban rencananya korban hendak di otopsi. Namun, Mumuh rekan satu perusahaan dengan korban dan masih kerabat dekat, melarang.

“Mumuh pun langsung melaporkan kejadian itu ke bosnya di Bogor, yang juga pamannya dan paman si korban. Karena yang bekerja di situ semuanya masih kerabat dekat,”cerita Ahan.

Dirinya dan Mumuh hanya melaporkan ke pihak berwajib, bahwasa ada kecelakaan lokasi tersebut. Dan yang mengalami kecelakaan bukan karena bekerja. Kemudian bukan karyawan dari PT.Bina Kontruksi.

“Sebagai pemilik PT. Bina Kontruksi saya dan seluruh karyawan mengucapkan turut berduka cita yang sedalam- dalamnya atas kejadian yang menimpa korban,” ucapnya dengan nada sedih.