Rumah Pasangan Lansia di Sungai Ambawang Hangus Terbakar

FOTO : Rumah pasangan lansia di Sungai Ambawang tinggal puing-puing [ist]

redaksi – radarkalbar.com

KUBU RAYA – Sebuah rumah semi permanen di Dusun Kampung Baru I, Desa Simpang Kanan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, hangus terbakar pada Sabtu malam (21/9/2024) sekitar pukul 19.20 WIB.

Tak ada korban jiwa, saat kebakaran rumah ini milik Nirin seorang pria lanjut usia.

Kapolsek Sungai Ambawang, Iptu Raimondus Nonnatus Gawe saat dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade Surdiansyah membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.

Menurut Ade, peristiwa itu bermula ketika Nirin membakar ayam di tungku dan menggorengnya menggunakan kompor gas sebagai persiapan acara Maulid Nabi.

Sekitar pukul 18.30 WIB, Nirin bersama istrinya Ihye, meninggalkan rumah untuk menghadiri acara Maulid Nabi di rumah tetangganya, Sahidin.

” Sekitar pukul 19.00 WIB, Nirin diberitahu oleh saksi Holil rumahnya terbakar. Saat itu Nirin langsung bergegas pulang,” kata Ade, Senin (23/9/2024).

Kemudian, Holil bersama warga berupaya memadamkan api dengan menggunakan ember. Namun, api semakin membesar.

Kemudian Holil berinisiatif mengambil mesin pompa air dari rumah Ustadz Fauzan untuk membantu memadamkan api. Upaya tersebut akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 21.00 WIB.

” Kebakaran ini diduga disebabkan oleh kelalaian pemilik rumah yang lupa mematikan kompor saat meninggalkan rumah. Namun petugas Polsek Sungai Ambawang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan sebab terbakarnya rumah korban,” ujar Ade.

Bangunan semi permanen yang terbuat dari kayu dan semen tersebut hangus terbakar, dan korban mengalami kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 60 juta.

” Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah. Pastikan semua peralatan masak dan listrik dalam kondisi aman agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” pungkasnya. [r**]