Saat Buka Penyuluhan Partisipasi Politik Masyarakat di Desa Kawat, Tayan Hilir, Wabup Sanggau Ungkapkan Ini

FOTO : Wakil Bupati Sanggau, Drs Yohanes Ontot M Si (Ist)

Pewarta/sumber : Abang Alfian/Diskominfo

radarkalbar. com, SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M Si Berharap pemahaman masyarakat tentang partisipasi politik terutama di Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir, semakin baik lagi kedepannya.

“Harapan saya, dengan adanya kegiatan penyuluhan tentang pengembangan partisipasi politik masyarakat di Kabupaten Sanggau, yang berlangsung di Desa Kawat kali ini. Masyarakat di Desa Kawatt ini memahami untuk memberikan hak pilihnya, baik dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan gubernur dan wakil gubenur, serta pemilihan bupati dan wakil bupati, ” ungkapnya, saat membuka membuka penyuluhan tentang pengembangan partisipasi politik masyarakat di Desa Kawat, Jumat (23/7/2021).

Sebab kata Ontot, di Desa Kawat ini masih menunjukkan angka pada 72 persen tingkat partisipasi dalam menggunakan hak pilih.

Kegiatan diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol) Kabupaten Sanggau.

Hadir saat ini, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau Antonius, Camat Tayan Hilir Lovianus Anus, Forkompimcam, perwakilan dari KPU Sanggau dan Bawaslu selaku narasumber, Kades Kawat Albohri dan peserta penyuluhan dari masyarakat Desa Kawat.

Menurut Ontot dengan adanya penyuluhan ini lebih membuka wawasan masyarakat untuk mengikuti pesta demokrasi di masa-masa yang akan datang.

“Sehingga kita berharap persentase dari kesadaran partisipasi politik masyarakat khususnya di Desa Kawat Kecamatan Tayan Hilir ini lebih baik lagi. Kalau sudah mencapai angka 80 persen ke atas itukan lebih baik, artinya masyarakat ini sudah sadar dan memang memiliki hak pilih. Masyarakat memilih seorang pemimpin ini dengan kesadaran yang tinggi,” tuturnya.

Kesempatan sama, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau Antonius menyampaikan kegiatan pembinaan politik masyarakat di Desa Kawat Kecamatan Tayan Hilir ini adalah yang ketiga kalinya dilaksanakan.

“Memang rencana nanti akan kita laksanakan di tujuh desa. Nah, tujuh desa itu pada umumnya adalah di desa-desa fokus. Dan harapan kita melalui kegiatan ini dapat membangun kesadaran masyarakat kita untuk berpartisipasi untuk memberikan hak pilihnya ketika nanti masuk dalam masa pemilihan umum, baik itu pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan gubernur dan wakil gubenur, serta pemilihan bupati dan wakil bupati,” paparnya.

Dibeberkan, angka keikutsertaan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya boleh dikatakan masih rendah.

“Kita berharap kalau bisa lebih maksimal, apalagi sampai 100 persen itu yang kita harapkan. Nah, oleh karena itu ini menjadi tugas pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat kita untuk menginformasikan kepada masyarakat kita, sehingga masyarakat menjadi tergugah kesadarannya untuk berpartisipasi dalam pemilu,” pungkasnya.

Editor : Ust Herman MD SmHk