FOTO : Saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada alag satu wilayah di Kalbar (Ist)
Editor : Herman
PONTIANAK – radarkalbar. com
BADAN Intelijen Daerah (BINDA) Kalimantan Barat menargetkan lima ribu dosis vaksin Covid-19 per hari.
Untuk itu, BINDA Kalbar menggenjot pelaksanaan vaksinasi pada 14 kabupten/kota di Kalbar.
“Sementara ini baru empat daerah yang melaksanakan vaksinasi, yakni Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah dan Sambas. Kemudian menyusul wilayah Kabupaten lainnya. Target kita 5 ribu dosis per hari,” tegas Kabinda Kalbar Brigjen Pol Rudi Tranggono S.St, M.K, Kamis (23/6/2022).
Ia jika target tersebut terpenuhi, maka peningkatan capaian vaksinasi Covid-19 di Kalbar akan terlaksana dengan baik.
“Kita gencarkan vaksinasi ini untuk meningkatkan capaian vaksi dikalangan anak-anak, masyarakat umum, lansia dan dosis booster. Mudah-mudahan target harian tersebut bisa ditercapai,” harapnya.
Ia menambahkan, titik-titik vaksin agar disebar ke seluruh lapisan masyarakat. Terutama pada wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
“Lokasi vaksin diperluas hingga ke pelosok desa, daerah terpencil hingga pulau-pulau yang selama ini sulit terjangkau hingga kurang mendapatkan pelayanan. Maka kita prioritaskan daerah terpencil, terdalam, terluar dan terjauh (4T),” bebernya.
Untuk itu, Kabinda mengharapkan dukungan dan partisipasi seluruh stakeholder masyarakat agar mensukseskan kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan BINDA Kalbar.
“Kami menghimbau dan mengajak masyarakat agar berpartisipasi dengan hadir ke lokasi-lokasi vaksin untuk mendapatkan suntikan vaksin. Mari kita sukseskan program vaksinasi Covid-19 di Kalbar. Indonesia Sehat, Indonesia Hebat,” tandasnya.
Sementara itu, masyarakat penerima vaksin Riani mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan BINDA Kalbar. Menurut dia, masyarakat sangat membutuhkan vaksinasi untuk menangkal penularan dan penyebaran Covid-19.
“Saya pribadi sangat berterima kasih kepada BINDA Kalbar dan jajaran yang telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi ini. Karena sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,”pungkasnya.