Naik Dango di Desa Monterado Dimulai, Usung Tema Moderasi Beragama

FOTO : momen berpoto bersama saat pembukaan Naik Dango ke – I di Desa Monterado, Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang [Umi]

Umi Santy – radarkalbar.com

BENGKAYANG – Upacara adat Naik Dango ke – I di Desa Moterado, Kabupaten Bengkayang resmi dibuka pada Rabu (22/5/2024).

Rangkaian upacara Naik Dango di Monterado ini akan berlangsung 22 – 25 Mei 2024. Dan dihadiri berbagai kalangan, termasuk penyuluh agama Islam, kepala instansi pemerintah, kalangan swasta, serta pelajar dari tingkat SD hingga SLTA.

Selain itu, organisasi dan sanggar seni turut ambil bagian dalam memeriahkan perayaan ini. Naik Dango, sebuah tradisi yang kaya akan nilai budaya dan religius.

Upacara Naik Dango ini mengusung tema “Moderasi Beragama”. Tujuan dari tema ini adalah untuk mempererat hubungan antar umat beragama dan memperkuat toleransi di tengah masyarakat yang majemuk.

Kegiatan ini, menghadirkan berbagai elemen masyarakat, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wahana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan.

Acara dibuka dengan meriah oleh Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis dalam sambutannya menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai pondasi kuat dalam menjaga kerukunan di tengah masyarakat yang beragam.

“Moderasi beragama bukan hanya sekedar slogan, tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya kita untuk mewujudkannya,” ujarnya.

Naik Dango tersebut akan berlangsung selama empat hari, dengan berbagai kegiatan menarik.

Rangkaian kegiatan itu, digelar dengan seminar dan diskusi tentang moderasi beragama, pentas seni budaya, hingga lomba-lomba tradisional yang melibatkan seluruh peserta dari berbagai kalangan.

Para penyuluh agama Islam juga memberikan ceramah dan bimbingan rohani, yang diharapkan dapat memperkuat iman dan ketakwaan masyarakat.

Para pelajar dari SD hingga SMK turut menunjukkan kreativitas mereka dalam lomba-lomba yang diadakan.

Dari lomba pidato, karya tulis, hingga penampilan seni budaya, semuanya diikuti dengan antusiasme tinggi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono menyatakan kebanggaannya melihat semangat dan partisipasi aktif para siswa dalam kegiatan ini.

Tidak hanya itu, sanggar seni dari berbagai daerah di Kabupaten Bengkayang juga tampil memukau dengan berbagai pertunjukan tradisional.

Penampilan tari-tarian, musik, dan teater yang mereka suguhkan tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang kekayaan budaya lokal.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk BUMD yang turut serta dalam memberikan sponsor dan bantuan logistik.

“Keikutsertaan mereka menunjukkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mendukung kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Ditambahkan, dengan kegiatan Naik Dango ini, diharapkan semangat moderasi beragama yang diusung dapat terus terjaga dan diaplikasikan.