POTO : ilustrasi penyusunan barang pada bagasi mobil (Ist)
JAKARTA – RADARKALBAR.COM
MUDIK menjelang perayaan Idul fitri sudah menjadi rutinitas tahunan. Namun tetap harus melakukan persiapan matang agar perjalanan mudik menjadi nyaman dan aman.
Salah satu hal yang harus memperhatikan cara menyusun koper dalam mobil. Hal ini agar barang bawaan terorganisir dengan baik dan tidak mengganggu kenyamanan saat berkendara.
Asisten Kepala Departemen Servis PT Suzuki Indomobil Sales Hariadi dalam keterangan pers, Jumat, mengatakan ada beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian pemilik mobil.
Khususnya ketika hendak mengatur barang bawaan pada bagasi mobil agar terlihat rapi dan tersusun secara aman selama perjalanan.
Tips pertama adalah dengan mengoptimalkan prinsip center of gravity.
Pemudik dapat mengatur barang-barang bawaan dengan meletakkan barang dengan bobot paling berat dan dimensi paling besar pada bagian paling bawah.
Untuk koper atau tas dengan isi barang-barang berharga seperti laptop, ponsel atau dompet sebaiknya masukan pada bagian paling atas. Dan tidak terttumpuk barang lain agar terhindar dari kerusakan serta lebih mudah untuk mengambilnya.
Kedua, pastikan beban seimbang antara sisi kanan dan kiri mobil. Dalam meletakkan barang dan koper, keseimbangan antara beban pada sisi kanan mobil harus relatif sama. Tentunya dengan beban pada sisi kiri mobil untuk menghindari efek limbung yang dapat menyebabkan mobil menjadi tidak stabil.
Selanjutnya, perhatikan pengaturan interlock (barang saling mengunci). Pengendara harus memperhatikan posisi barang sebisa mungkin rapat ke bagian bodi mobil bagian kanan dan kiri. Kemudiantidak menyisakan ruang kosong yang dapat menyebabkan barang bergeser.
Adanya pergeseran barang dapat menimbulkan kerusakan karena goncangan atau gesekan antar barang.
Pertimbangkan pula muatan barang dengan daya muat mobil. Pengendara harus mempertimbangkan muatan barang yang dibawa serta berat beban penumpang.
Beban tersebut dengan daya muat mobil dan usahakan tidak melebihi beban maksimum mobil.
Selain itu, membawa muatan berlebih akan berdampak pada penggunaan bahan bakar karena mobil akan bekerja lebih keras. Dan membutuhkan putaran mesin lebih tinggi untuk berakselerasi dengan adanya beban yang melebihi kapasitas tersebut.
Selain karena mudah rusak, barang-barang yang mudah bergeser pada bagasi mobil berpotensi menjadi tercampur berantakan serta. Dan dapat mencelakai kondisi bagasi karena gesekan yang mengakibatkan lecet pada interior mobil.
“Pengendara perlu memperhatikan juga posisi peralatan recovery mobil seperti dongkrak atau kunci darurat agar mudah terjangkau, jika dibutuhkan sewaktu-waktu. Selain penerapan tata letak barang, pengendara juga harus memperhatikan kondisi mobil dalam keadaan prima sehingga perjalanan lebih optimal,” ucap Hariadi. (siberindo.co*)