Lanjutkan Program Pembangunan di Desa Pasak Piang, Ini Akan Dilakukan Surip

FOTO : Kepala Desa Pasak Piang, Surip, S.Pd.I, Kecamatan Sungai Ambawang, KKR (Zen)

Zen Zentha Zentara SE – radarkalbar. com

KUBU RAYA – Pemerintah Desa Pasang Piang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya tetap konsisten mendukung program pemerintah Pusat dalam penanggulangan Covid-19.

Hal ini ditegaskan, Kepala Desa Pasak Piang, Surip, S.Pd.I pada Senin (20/12/2021).

“Pemdes Pasak Piang siap mendukung penuh visi dan misi pemerintah Pusat terhadap penanggulangan wabah Covid-19 seperti yang disampaikan Bapak Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan. Jadi, kami siap mendukungnya”, ungkapnya.

Seperti diketahui Surip, kembali mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 39 kepala desa dari 39 desa Kabupaten Kubu Raya (KKR), yang berlangsung di Aula Kantor Bupati KKR , Jumat, (17/12/2021).

Menurut Surip, apa yang disampaikan dirinya mendukung penegasan Bupati KKR Muda Mahendrawan pada sambutan acara pelantikan kades terpilih agar seluruh Pemdes untuk mendukung penuh langkah dan program Pusat dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

Surip mengungkapkan setelah dilantik dirinya akan menyelesaikan “pekerjaan rumah” (PR) yang belum dilaksanakan.

PR yang dimaksud Surip adalah akan membantu warganya satu tong air besar di setiap rumah warganya yang masih belum memiliki tong air di rumahnya.

”ada PR saya, adalah untuk pengadaan satu rumah, satu tong air. Sanitasi air ini sangat diperlukan warga saya. Ini akan saya perjuangkan untuk kebutuhan penampungan air di rumah warga masing masing, anggarannya akan diambil dari dana desa”, ungkapnya.

Surip juga akan memperjuangkan bedah rumah bagi warganya yang rumahnya sudah tak layak huni lagi.

“Tapi tak semua warga yang dilakukan bedah rumah, mengingat anggaran dana desa yang terbatas”, jelasnya.

Selain itu, Surip juga akan memperjuangan kesehatan warga yang mengalami stunting dengan bantuan pengobatan dari pemerintah Pusat.

Dia juga mengungkapkan, 40 persen dana yang ada sudah digunakan untuk bantuan langsung tunai (BLT).

“Banyak permintaan masyarakat untuk membangun infrastruktur”, ujarnya.

Sebagai desa berkembang yang lokasinya paling ujung dengan luas 14 ribu hektar.

Menurut Surip keberhasilan pembangunan dan semua program kerja desa tersebut, tak terlepas dari dukungan semua pihak termasuk masyarakat setempat, stakeholder, dan alim ulama.

“Mereka juga membantu mensosialisasikan pentingnya vaksinasi bagi kesehatan kita. Dan sudah ada 800 warga kami yang sudah divaksinasi, ” pungkasnya.

Editor : Antonius