DPRD Sekadau Siap Dorong Penguatan Anggaran untuk Sekolah Adat Dermaga

FOTO : Wakil Ketua DPRD SEkadau, Jefrray Raja tugam bersmaa Ketua Ketua Sekolah Adat Dermaga Nico Bohot [ doni ]

Doni – radarkalbar.com

SEKADAU – Upaya pelestarian budaya Dayak di Kabupaten Sekadau kembali mendapat sorotan positif.

Sekolah Adat Dermaga, yang telah beroperasi hampir 10 bulan, mendapat dukungan kuat dari berbagai pihak.

Salah satunya datang Wakil Ketua DPRD setempat yang sekaligus Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, Jeffray Raja Tugam.

Dalam wawancara di Radio Dermaga Sekadau pada Kamis malam (20/11/2025), Jeffray menegaskan keberadaan Sekolah Adat Dermaga menjadi ruang penting untuk menjaga nilai-nilai adat Dayak yang mulai tergerus oleh arus modernisasi.

Ia menilai program tersebut bukan hanya relevan, tetapi juga mendesak untuk memastikan generasi muda tetap mengenal budaya leluhur.

“Sebagai wakil rakyat dan orang tua, saya berharap generasi muda Dayak tidak melupakan akar budaya kita. Perkembangan zaman tidak boleh membuat warisan adat kita hilang,” ungkap Jeffray.

Jeffray juga menyinggung kenangan masa kecilnya ketika ia masih belajar langsung berbagai keterampilan tradisional seperti sungkit dan anyaman dari orang tuanya.

” Pengalaman inilah yang perlu kembali dikenalkan melalui Sekolah Adat,” timpalnya.

Jeffray memastikan DPRD Sekadau akan mendorong pemerintah daerah agar tidak tinggal diam dalam upaya pelestarian budaya.

” Sekalipun dukungan anggaran mungkin terbatas, komitmen pemerintah menjadi faktor utama keberlanjutan program adat,” tegasnya.

Jeffray juga menitipkan pesan bagi generasi muda dan para orang tua agar terus terlibat dalam pelestarian adat Dayak.

” Menjaga budaya bukan semata tugas komunitas adat, tetapi juga tanggung jawab bersama lintas generasi,” cetusnya.

Keberadaan Sekolah Adat Dermaga kini menjadi salah satu ruang pembelajaran budaya yang paling aktif di Kabupaten Sekadau.

Tentunya, dengan dukungan pemerintah, tokoh adat, dan komunitas lokal, sekolah ini diharapkan mampu memastikan budaya Dayak tetap hidup dan diwariskan kepada generasi penerus.

Sementara, Ketua Sekolah Adat Dermaga sekaligus Pimpinan Radio Dermaga, Nico Bohot, mengungkapkan program yang dijalankan para pegiat budaya tersebut kini mendapat dukungan dari Kementerian Kebudayaan di Jakarta.

“Pemerintah Pusat telah membuka ruang kerja sama dalam pengembangan berbagai program budaya di Sekolah Adat,” ujarnya.

“Kami bersyukur sudah mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Selanjutnya kami berharap pemerintah daerah juga bisa ikut mendukung, baik dari sisi anggaran maupun fasilitas,” sambung pria yang akrab disapa Bung Nico. [ red ]

editor/publisher : admin radarkalbar.com

Share This Article
Exit mobile version