Tim Polda Kalbar Dikabarkan OTT Oknum Pejabat LPSE Pemkab Ketapang

FOTO : Kantor LPSE Pemkab Ketapang (Ist)

Pewarta : Tim liputan

Editor : redaksi

KETAPANG – radarkalbar.com

TIM Polda Kalbar “dikabarkan” melakukan pemeriksaan terhadap oknum pejabat di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Ketapang, Rabu (21/9/2022) sekitar pukul 16.10 WIB.

Mengutip mediakalbarnews.com.com jaringan radarkalbar.com, dikabarkan ada oknum berinisial S dan 3 anak buahnya digelandang tim Polda Kalbar ke Mapolres Ketapang.

Kabar OTT ini cepat beredar melalui pesan berantai dari group whatsapp (WAG). Bahkan ada yang mengatakan oknum Kepala LPSE Ketapang kena OTT.

Terkait hal tersebut, awak media mengkonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Muhammad Yasin. Namun, tidak dijelaskan rincian soal pemeriksaan terhadap oknum-oknum LPSE Ketapang tersebut.

“Iya ada itu dari Polda. Tapi saya tidak bisa merinci terkait apa dan masalah apa. Kita hanya nyediakan tempat saja. Mereka (Polda, red) yang tangani, ” ujar Yasin.

Sementara, pantauan di Gedung LPSE Ketapang berada di Komplek Kantor Bupati sekitar pukul 16.20 WIB, ruangan tersebut sepi dan terkunci. Tidak ada tanda – tanda kegiatan polisi seperti pemasangan garis polisi.

Lantas, demikian dengan ASN pada bagian LPSE, tidak ada satu orangpun staf yang berada di ruangan tersebut. Hanya beberapa staf dari bagian umum Setda Ketapang yang ruangannya bersebelahan dengan ruangan kerja LPSE masih bersiap-siap pulang kantor.

Bahkan, salah seorang staf LPSE saat ditanya soal pemeriksaan oleh tim Polda Kalbar tersebut. Bahkan mengaku, tidak tahu dan berkata ruangannya bukan ruangan kerja LPSE. Tetapi bagian pengaduan bagian umum.

Sementara, di Mapolres Ketapang, petugas di pos jaga Polres juga tidak tahu. Hanya menambahkan ada ASN yang dibawa tim Polda.

Sementara saat dipantau pada ruangan Satreskrim di lantai 2 Mapolres Ketapang sekitar pukul 17.15 WIB, ada 3 orang laki-laki berpakaian putih bercelana hitam berada di ruangan Unit PPA Polres Ketapang.

Saat dicari-cari dimana posisi S tidak diketahui pasti berada di ruangan mana.
Namun terlihat di ruangan Kasat Reskrim ada laki-laki yang mirip dengan S sedang duduk membelakangi meja kerja di ruangan Kasat tersebut.

Kemudian, sekitar pukul 17.40 WIB ada dua orang ASN dari Bagian LPSE yang ditanyai awak media tapi tak merespon. Kemudian naik dan masuk ke ruangan Kasat Reskrim dengan membawa sejumlah dokumen. Dan tidak lama dan langsung tanpa bicara saat ditanya kembali.

Dari informasi yang beredar, S dan beberapa stafnya diperiksa petugas karena kegiatannya di LPSE yang ditenggarai ada kejanggalan.

Diketahui, Bagian LPSE adalah unit kerja di bawah Setda Pemkab Ketapang yang mengurusi lelang proyek seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Ketapang.

Kabarnya, peran S sangat sentral dalam menentukan pemenang lelang proyek.
Sehingga banyak kalangan kontraktor lokal, sedikit yang “kebagian” PROYEK.

Sejak era S menjadi Kabag LPSE mengaku sangat sulit meskipun semua persyaratan lelang sudah dianggap sesuai ketentuan.

Hingga pukul 18.00 WIB, oknum S dan 3 anak buahnya masih menjalani pemeriksaan di Polres Ketapang.