FOTO : Bupati Sekadau, Aron SH berpoto bersama peserta pertemuan KPM (Sutar)
Pewarta : sutar
SEKADAU – radarkalbar.com
BUPATI Sekadau Aron SH membuka pertemuan pembinaan kader pembangunan masyarakat (KPM) tentang 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita tingkat Kabupaten Sekadau.
Kegiatan tersebut berlangsung di gedung Kateketik jalan Merdeka Selatan Sekadau, Selasa (20/09/ 2022) pagi.
Bupati Sekadau, Aron SH mengatakan, saat ini angka stunting di Kabupaten Sekadau berada pada angka 26.5 persen. Sedangkan nasional ada pada angka 14 persen.
“Jika melihat angka ini artinya kita berada pada angka stunting yang masih sangat tinggi,”ungkapnya.
Aron menambahkan, untuk mengatasi masalah ini kita harus melakukan intervensi di bidang kita masing-masing karena masalah Stunting, bukan hanya masalah tinggi badan, tapi juga perkembangan otak.
Dampak lainnya dari Stunting kata dia lagi, adalah tingginya angka penderita penyakit jantung, dan penyakit lainnya sebagai dampak dari gizi buruk.
“Terkait Rencana Aksi Nasional (RAN) khusus percepatan penurunan stunting kita harus bekerja sama dengan semua pihak,”ajaknya.
Kegiatan tersebut juga di hadiri ketua TP.PKK Ny.Magdalena Susilawati Aron SP. Plt.Kadinkes PP dan KB Henry Alpius, Kadis Kominfo Matius Jon, perwakilan dari sejumlah OPD, kepala Puskesmas Sekadau Hilir Subagiyo, 20 kades, dan sejumlah kader Posyandu.
Sementara, Plt. Kadis Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Henry Alpius dalam laporannya menyebutkan kegiatan ini diikuti oleh 20 yang desa rawan Stunting dan sejumlah kader Posyandu.
Saat ini isu tren yang berkembang adalah Stunting,kematian ibu dan bayi, dan polah hidup sehat.
“Stunting memiliki ciri khas salah satunya adalah pertumbuhan badan yang pendek dari anak seusianya,”ungkapnya
Dikatakan dia lagi, stunting di Sekadau berada pada angka 26,5 persen artinya setiap kelahiran dari 100 anak terdapat 26 anak yang stunting.
Inilah yang harus kita perangi jumlah angka stunting yang begitu tinggi sehingga mengancam dan akan melambatnya kecerdasan anak-anak sebagai penerus bangsa.
“Dan kegiatan PKM ini merupakan inti klimaks di hari penurunan stunting tingkat Nasional di kabupaten Sekadau,” kata Henry