Ultah Ke III KOMPAS Gelar Jalan Santai dan Senam

Sekadau, radar-kalbar.com-
Untuk merayakan hari jadi yang ke III Koalisi Organisasi Masyarakat Peduli Anak Sekadau (KOMPAS) di kabupaten Sekadau, KOMPAS bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) kabupaten Sekadau dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (Din PPA) mengelar berbagai kegiatan yakni jalan Santai, Senam Minggu (20/10/2019) di Betang Youth Center.

Selain acara senam dan Jalan santai kegiatan tersebut juga mengandeng BPJS dan Dinas Dukcapil, tujuan untuk mensosialisasikan kepada anak-anak mengenai program pemerintah yang berkaitan dengan adminitrasi anak dan kesehatan melalui program BPJS.

Dalam sambutan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak (DPPA) Suhardi mengatakan, sebagai perwakilan pemerintah daerah Sekadau dirinya sangat mendukung kegiatan seperti ini, apalagi yang berkaitan dengan anak. Karena, Sekadau sudah mewacanakan kabupaten Layak Anak.

“Kita sudah siap perangkat Hukumnya yakni draf Raperda kota layak anak, hal ini sebagai bentuk keseriusan Pemkab Sekadau untuk mewujudkan kota layak anak,” kata Suhardi mengawali sambutanya.

Lebih lanjut Kadis PPA mengatakan, bahwa maju mundur sebuah kabupaten bukan terletak ditangan pemerintah semata, tetapi semua itu tergantung kita yang berada di Sekadau. Artinya, semua tangungjawab terhadap maju mundur sebuah daerah bukan hanya ditangan pemerintah semata, tapi tangungjawab semua masyarakat yang ada.

Untuk diketahui lanjut Suhardi, sejak dirinya menjadi Kadis PPA, dulu angka kemiskinan di kabupaten Sekadau masih sekitar 7 persen, namun sekarang angka kemiskinan sudah berangsur-angsur turun, yakni untuk saat ini tingal kurang lebih 6 persen.

“Artinya, ada penuruan sekitar 1 persen untuk lima tahun terakhir,”imbuhnya.

Tahun 2020 draft Perda tentang kota Layak anak sudah bisa kita buat,dan selanjutnya akan dibahas di DPRD, tambahnya.

Ditempat yang dalam sambutannys Suryati Ketua KOMPAS Kabupaten Sekadau mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung perayaan ulang tahun ke III KOMPAS di Sekadau.
Kegiatan yang didanai oleh Uni Eropa ini terus mengkampanyekan kota layak anak di Sekadau dari sejak berdirinya KOMPAS.

Namun sudah tiga tahun ini, akhirnya perjuangan itu sudah membuahkan hasil, dengan dibuatnya payung hukum yakni Perda kota layak anak di Sekadau.

“Kita berharap tahun 2020 Perda tersebut sudah dibahas di DPRD Sekadau,”harapnya.

Sementara itu perwakilan WVI kabupaten Sekadau Frans Sinaga dalam sambutanya mengatakan, bahwa selain kemajuan dibidang lain,kebebasan dan kemajuan anak juga menjadi prioritas pembangunan, karna anak adalah cermin masa depan sebuah bangsa, kemajuan sebuah bangsa kedepan akan terlihat dari kecerdasan anak-anak saat ini.

Oleh karnanya,hak-hak anak sangat perlu diperhatikan, dan Sekadau sudah mengarahkan kesana dengan akan di terbitnya Perda kota layak anak sebagai payung, jika ada yang memperlakukan anak dengan tidak layak.

“Saya minta kepada warga Sekadau apabila melihat ada perusahaan atau pihak swasta lain yang meperkerjakan anak dengan tidak baik,” ingatnya.

Sebab, lanjut dia ada lima klaster anak yang harus dipenuhi, baik dalam keluarga ketika dia berada di linkungan luar rumah. Misalnya, ia bekerja di suatu perusahan. Disana harus diperhatikan waktu istrihat dan waktu bermain,

Hadir pada tersebut, kadis PPA, kepala bidang PPA, Menejer WVI, ketua KOMPAS, dari Dukcapil, dari BPJS serta anak-anak yang dari berbagai sekolah.

 

 

 

 

Pewarta : sutarjo
Editor : Antonius