Tim Opsnal Polres Singkawang Tangkap Sejumlah Oknum BRN Penganiaya Warga

FOTO : Keempat oknum kelompok BRN yang ditangkap tim Opsnal Polres Singkawang [ ist ]

redaksi – radarkalbar.com

SINGKAWANG – Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Singkawang, Kalbar, berhasil mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam aksi penganiayaan terhadap dua warga Singkawang.

Keempat pelaku diketahui merupakan bagian dari kelompok Buser Rentcar Nasional (BRN) yang beroperasi di wilayah Kalimantan Barat.

Kejadian penganiayaan terjadi pada Sabtu malam, 17 Mei 2025, sekitar pukul 22.00 WIB.

Dua korban, MA (26) dan AI (34), yang tengah menempuh perjalanan di Jalan Pelita, Singkawang, tiba-tiba dihentikan oleh sekelompok orang tak dikenal. Mereka kemudian dipukul dan secara paksa dimasukkan ke dalam sebuah mobil.

Korban lalu dibawa ke sebuah kantor rental mobil bernama LIZ. Di tempat tersebut, keduanya kembali mengalami kekerasan fisik yang menyebabkan luka-luka serius di bagian wajah, tangan, kaki, dan kepala. Selain itu, mereka juga diinterogasi secara paksa oleh para pelaku.

Keesokan harinya, MA berhasil melarikan diri dengan cara memanjat jendela lantai atas gedung tersebut.

Ia kemudian kembali ke tempat kosnya di kawasan Pasiran, Singkawang Barat, dalam kondisi luka dan trauma berat.

Hasil penyelidikan cepat yang dilakukan Satuan Reskrim Polres Singkawang mengungkap para pelaku merupakan anggota BRN Kalimantan Barat.

Penangkapan dilakukan di Kantor LIZ Rental Mobil, lokasi yang sama dengan tempat penyekapan dan penganiayaan terhadap korban.

Empat orang berhasil diamankan dalam operasi ini, terdiri dari tiga laki-laki berinisial R, A, dan A serta seorang perempuan berinisial E.

Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.H., M.M., menyampaikan masih ada pelaku lain yang turut terlibat dan telah diamankan oleh Ditreskrimum Polda Kalbar di Pontianak.

“Pelaku lain atas nama W alias J, yang juga merupakan anggota BRN Kalimantan, telah kami amankan dalam kasus penganiayaan ini,” ungkap Kombes Bayu.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan segala bentuk aksi premanisme yang terjadi di lingkungan mereka.

“Saya mengajak seluruh warga Kalimantan Barat untuk berani melapor bila melihat, mengetahui, atau menjadi korban aksi premanisme, baik oleh oknum BRN maupun pihak lain. Bersama, kita ciptakan Kalbar yang aman dan kondusif,” imbaunya.

Langkah tegas Polres Singkawang ini diharapkan menjadi pesan kuat bahwa tidak ada tempat bagi pelaku premanisme di Bumi Khatulistiwa. [ red/r]

Editor/publisher : Herman M

Share This Article
Exit mobile version