Kembali Gelar Unjuk Rasa, PMII Desak Kejati Kalbar Ambil Alih Kasus BP2TD Mempawah

FOTO : Saat puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII menggelar aksi di depan Kantor Kejati Kalbar, pada Rabu 19 November 2025 [ ist ]

Deni Ramdani – radarkalbar.com

PONTIANAK – Sedikitnya, puluhan mahasiswa tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Rabu (19/11/2025) siang.

Massa dalam aksi tersebut menuntut Kejati Kalbar mengambil alih penanganan dugaan korupsi proyek Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) dan pembangunan jalan di Kabupaten Mempawah.

Aksi tersebut diterima langsung oleh koordinator pada Kejati Kalbar, Hendri Siswanto, S.H., M.H., yang didampingi Kasi Penkum Kejati Kalbar, I Wayan Gedin Arianta.

Dalam dialog, mahasiswa menilai penanganan kasus yang telah ditandatangani KPK sejak 2015 itu tidak menunjukkan perkembangan yang jelas.

Pada rangkaian aksi itu, perwakilan massa PMII kemudian membacakan lima tuntutan utama, yakni:

1. Menolak figur pemimpin yang terindikasi korupsi memimpin Kalbar.

2. Mendesak Kejati Kalbar menyelesaikan kasus hukum yang mangkrak secara transparan, profesional, dan bebas intervensi.

3. Meminta Kejati Kalbar aktif menangani dugaan korupsi di Kalbar, khususnya BP2TD Mempawah.

4. Meminta kejelasan proses hukum terkait kasus BP2TD dan pembangunan jalan di Mempawah agar tidak menimbulkan spekulasi di media sosial.

5. Mendesak penjelasan mengenai status hukum Gubernur Kalbar dalam kasus tersebut.

Lantas, menanggapi tuntutan itu, Hendri Siswanto menyatakan apresiasi atas aspirasi mahasiswa.

Namun, ia menegaskan Kejati Kalbar tidak dapat mengambil alih perkara tersebut karena masih berada dalam kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Sesuai SKB antara KPK, Polri dan Kejaksaan, jika satu institusi sudah menangani penyidikan perkara korupsi, maka dua lainnya tidak dapat ikut menangani,” ujarnya.

Ia pun menyarankan mahasiswa untuk meminta penjelasan langsung kepada KPK terkait perkembangan kasus BP2TD dan pembangunan jalan di Mempawah.

Usai menggelar aksi, massa yang tergabung dalam PMII tersebut membubarkan diri dengan tertib. [ red/mk ]

editor/publisher : admin radarkalbar.com

Share This Article
Exit mobile version