Penerus Susi Susanti

FOTO : DR Rosadi Jamani (Ist)

Oleh : DR Rosadi Jamani (Ketua Satupena Kalbar)

BICARA Timnas sepakbola pada tak bergairah. Sebab, habis disikat Irak 1-5. Kali ini kita bicara bulutangkis saja. Baru saja Georgia Mariska Tunjung alias Jorji juara di Kumamoto Master Jepang. Ia mengalahkan Chen Yufei di final 2-0.

Kalau lihat gaya permainannya mirip sang legenda, Susi Susanti. Kalau Susi terkenal dengan split, Jorji juga jago split. Saya melihat, gadis kelahiran tahun 1999 ini, penerus Susi Susanti. Setuju ndak wak?

Pada Spain Masters 2023, April lalu, Jorji juara usai mengalahkan Pusarla Venkata Sindhu secara telak 21-8, 21-8. Rekor lainnya, runner up Malaysia Open, juara di Singapura Open, juara Indonesia Open, dan juara Finlandia Open.

Semakin ke sini, gadis kelahiran Wonogiri ini semakin menanjak prestasinya. Ranking sebelum Japan Master, posisi ketujuh. Pasca juara tadi, ranking Jorji bisa mencapai ranking lima.

Gadis setinggi 164 cm diharapkan bisa menyumbangkan emas di Olimpiade Perancis tahun depan. Bila ini bisa dibuktikan, pemain jebolan Pelatnas Cipayung bisa menyamai rekor Susi Susanti.

Semenjak Susi gantung raket, cukup lama pemain tunggal putri tidak muncul prestasinya. Kalau nonton tunggal putri di even internasional, sangat kecil harapan bisa menang. Sangat sulit bersaing dengan pemain dari Cina, Jepang, Korea, dan Thailand.

Semenjak kemunculan Jorji, sektor tunggal putri memperlihatkan harapan. Untuk sementara, Jorji pemain kita yang mampu menembus 10 besar.

Jorji yang awalnya dibesarkan di PB. Mutiara Cardinal Bandung menjadi harapan besar di sektor tunggal putri. Untuk sektor lain, seperti ganda putri, ada Aprilia Rahayu – Siti Fadia masih menjadi tumpuan. Sayang, pasangan ini sering terkena cedera.

Pada Kimamoto Japan Master, Jorji telah menyelamatkan wajah Indonesia. Hanya beliau bisa tembus final dan juara.

Sementara sektor lain, seperti tunggal putra dan ganda putra yang biasa langganan final, tak bersisa. Sebelumnya ada Jonathan Cristie menjuarai Hongkong Open. Ganda putra yang menjadi sektor andalan, prestasinya menurun.

#camanewak