Terpanggil Jaga Marwah Partai, Yance Siap Berlaga di Pilkada Sanggau

FOTO : Timotius Yance didampingi Ketua Harian Partai Golkar, Abdul Rahim S.H dan koordinator tim pemuda, Sulaiman saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wakil Bupati di Sekretariat PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau [Sery Tayan]

SANGGAU – radarkalbar.com

POLITISI muda bersahaja, Partai Golkar Kabupaten Sanggau, Timotius Yance resmi mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Bupati di Sekretariat DPC PDI Perjuangan, pada Jumat (19/4/2024).

Pria yang selalu tampil low profil ini, tiba dengan menggunakan beberapa mobil dan sepeda motor.

Tampak didampingi Ketua Harian Partai Golkar Kabupaten Sanggau, Abdul Rahim S.H dan koordinator tim pemuda, Sulaiman serta sejumlah simpatisan lainnya.

Kedatangan pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Sanggau ini, disambut hangat Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau, Jumadi S. Sos, M. Si dan petugas sekretariat partai berlambang Moncong Putih tersebut.

Kepada sejumlah awak media, usai mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wakil Bupati Sanggau tersebut, pria peraih suara terbanyak di Partai Golkar pada pemilihan legistlatif (pileg) 2024 lalu ini mengungkapkan dirinya dan ada beberapa kader partai besutan Airlangga Hartarto tersebut, memang didorong oleh DPP maupun DPD untuk mengambil formulir pendaftaran di PDI Perjuangan.

“Kebetulan saya sendiri mengambil formulir pendaftaran untuk posisi bakal calon Wakil Bupati. Dan ini panggilan untuk menjaga marwah partai. Dan yang diamanatkan kepada kami selaku kader partai,” ungkapnya.

Menurut Yance dari beberapa kader yang didorong oleh partainya, untuk mendaftarkan diri. Maka, akan dilaksanakan survey terkait elektabilitasnya dan lainnya. Maka, hal itu akan menjadi kajian bagi partai. Untuk mengusung siapa, pada pilkada Kabupaten Sanggau nantinya.

Yance mngaku dirinya siap, jika diamanatkan amanat partai, untuk maju pada ajang penuh prestise tersebut.

Untuk itu, dirinya sudah memikirkan dengan seksama, bagaimana mengkoloborasikan antara yang muda dan tua. Dan mungkin dengan begitu akan memberikan warna.

“Karena selama ini yang kita tau hanya yang tua – tua saja. Jadi, kita mencoba meng-kolaborasikan yang tua dengan muda,” tuturnya.

Ia yakin dan percaya dengan mengkolaborasikan yang muda dan tua, untuk memimpin Kabupaten Sanggau adalah pilihan yang tepat.

“Nah, dengan pemikiran yang sama dipercaya antara muda dan tua, akan lebih baik lagi untuk memberikan kemajuan di Kabupaten Sanggau,” pungkasnya. [SerY Tayan]