POTO : Bupati Landak didampingi Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus dan unsur lainnya melaksanakan pengguntingan pita menandai peresmian bangunan Susteran dan Asrama SMFA (ist).
radarkalbar.com, LANDAK – Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengungkapkan agama sebagai salah satu penentu kualitas bangsa Indonesia dan peranan pembangunan ini dapat sebagai agen perubahan dan kontrol sosial serta agen pembangunan dalam rangka pemberdayaan masyarakat yang religius.
” Agama sebagai salah satu penentu kualitas bangsa Indonesia dan peranan pembangunan ini dapat sebagai agen perubahan dan control sosial serta agen pembangunan dalam rangka pemberdayaan masyarakat yang religius. Saya yakin keberadaan bangunan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama bagi para orang tua yang mempunyai anak-anak yang akan bersekolah di Kecamatan Air Besar bisa tinggal di asrama ini,”ungkapnya dalam sambutan saat peresmian serta pemberkatan susteran dan asrama SMFA di Paroki Santo Yohanes Maria Vianney Serimbu, Senin (19/4/2021).
Hadir saat itu, bersama Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus, dan unsur forkopimcam Air Besar, Pastor Kepala Paroki Santo Yohanes Maria Vianney Serimbu dan Kepala Desa Serimbu.
Menurut Karol, pembangunan susteran dan asrama SMFA merupakan sebagai wadah pembentukan karakter kristiani, sehingga dapat dijadikan sebagai benteng dan karakter iman kristiani. Pemerintah Kabupaten Landak terus mendukung pembangunan sarana dan prasarana keagamaan bagi masyarakat.
Ia meminta dukungan semua pihak agar gedung susteran dan asrama SMFA ini selalu dirawat, dijaga dan dipelihara agar bangunan tersebut dapat bertahan lama, sehingga bisa terus dinikmati masyarakat.
“Mari Kita rawat, Kita jaga dan Kita pelihara, bangunan yang sudah ada ini agar bangunan ini bisa bertahan lama dan bisa dinikamati oleh anak-anak Kita yang tinggal di sini. Semoga masyarakat juga bisa membantu bangunan ini menjadi lebih baik lagi,” pintanya.
Dijelaskan pembangunan susteran dan asrama SMFA merupakan hal yang sangat penting dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Landak.
“Saya berharap dengan adanya susteran dan asrama SMFA di Paroki Santo Yohanes Maria Vianney Serimbu ini bisa meningkatkan semangat anak-anak Kita yang berada di daerah yang jauh dari sekolah, untuk bisa melanjutkan sekolahnya dengan baik melalui arahan dan bimbingan para suster sehingga mereka bisa menjadi penerus bangsa yang berkualitas,” pungkasnya.
Seremoni peresmian itu ditandai dengan pengguntingan pita didepan pintu masuk banguan tersebut.
Pewarta/Sumber : Pemkab Landak/fb.
Editor : admin radarkalbar.com.