Aron : Pencak Silat Bukan Olahraga “Kampungan”

POTO : Bupati Sekadau, Aron SH berpoto bersama usai pelantikan pengurus IPSI Kabupaten Sekadau (Sutar)

SUTARJO – radarkalbar.com

SEKADAU – Bupati Sekadau Aron,SH menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Pesilat Seluruh Indonesia (IPSI), berlangsung di Gedung Kateketik, pada Sabtu (19/02/2020).

Bupati Sekadau, Aron memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus IPSI kabupaten Sekadau, yang mana cabang olahragaini diharapkan mampu mengharumkan nama Kabupaten Sekadau.

” Saya berharap agar cabor silat mampu mengharumkan nama kabupaten Sekadau dalam setiap even setingkat provinsi di Kalimantan barat,” harapnya.

Sebentar lagi kata dia lagi, kita akan menghadapi Porprov, kepada pengurus IPSI mulai dari sekarang setelah di lantik hendaknya mulai mempersiapkan para atlet baik fisik maupun mentalnya.

Karena, olahraga silat adalah olahraga yang mengandalkan fisik, jadi para atlit fisik harus kuat, selain itu mental bertanding juga harus kuat.

“Karena sering terjadi bagi para atlet, ketika berlatih bagus, namun ketika bertanding secara resmi tiba-tiba mental mereka down,artinya persiapan mental bertanding menjadi sangat penting,” pesan Aron.

Sementara, Ketua IPSI Provinsi Kalimantan barat Andi Ridwan dalam sambutannya mengatakan, saat ini pengurus IPSI Provinsi Kalimantan barat, masih menunggu adanya perubahan peraturann karena yang semula masih mengandalkan peraturan tahun 2012.

“Kita masih menunggu aturan baru terkait teknik acuan juri dalam pertandingan Silat,’ kata Ridwan.

Ia juga berpesan kepada semua pengurus IPSI kabupaten Sekadau yang baru saja dilantik, harus pro aktif dalam mengurus organisasi seperti IPSI ini, sebab tanpa adanya kekompakan dalam tim sebagai pengurus, maka sebuah organisasi akan mandek dan jalan di tempat.

“Jangan hanya yang bekerja hanya ketua, sekretaris dan bendahara saja, sementara yang lainya diam dan tak mau berpartisipasi dalam tim,” pesan Ridwan.

Untuk diketahui kata dia lagi, pencak silat sangat disukai oleh berbagai kalangan di Provinsi Kalimantan Barat, hal ini terlihat dari antusiasnya peserta ketika IPSI membuka turnamen, baik itu turnamen untuk kalangan anak-anak maupun dewasa, pesertanya selalu membeludak.

“Jadi pencak silat bukan olah raga kampungan,makanya para kaum muda yang memiliki bakat bela diri jangan malu mengikuti Cabor Silat,” ajak Ridwan.

Saat sambung dia, Pemerintah Pusat melalu Kementerian Pemuda dan Olahraga tengah melobi panitia Olimpiade Faris, agar pencat Silat bisa menjadi salah cabor yang bisa dipertandingkan pada Olimpiade di Paris tahun 2024.

Selanjutnya, Ketua IPSI Seladau, Apin Ketua IPSI kabupaten Sekadau dalam sambutannya mengatakan, bahwa pihaknya setelah dilantik akan berisi merekrut para kaum muda yang di kabupaten Sekadau untuk ikut bergabung bersama IPSI sebagai atlet.

Karena banyak segi positifnya, kian remaja bisa menghabiskan waktu untuk berlatih sehinga lupa terhadap hal-hal negatif lainnya, seperti mengkonsumsi Narkoba maupun berbuat hal negatif lainnya.

“Dengan sibuk berlatih akan mengurangi kenakalan remaja, inilah tekad IPSI Sekadau dalam mencari para atlet baru yang berpotensi,”kata Apin.

Cabor Silat kata dia, sudah cukup banyak meraih prestasi di berbagai turnamen di provinsi Kalbar, misalnya di tahun 2018 lalu kabupaten Sekadau menjadi juara umum dari Cabor Silat pada provpor tersebut.

Hadir pada acara tersebut, bupati, Kajari di wakili kasi Intel, Pabung, Asisten II, serta para undangan lainya.

Editor : Antonius