Loka POM Sanggau Temukan Sarana Perbelanjaan Tak Memenuhi Syarat

Sanggau (radar-kalbar.com) – Tak kurang sepuluh sarana perbelanjaan di Kabupaten Sanggau dan Sekadau tidak memenuhi syarat.

Hal itu disebabkan karena diketahui memperjualbelikan kosmetik ilegal/tanpa izin edar.

Hal itu terungkap saat Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) melaksanakan operasi pasar atau aksi pada 14 sarana perbelanjaan kosmetik wilayah Kabupaten Sanggau dan Sekadau.

“Dari 14 sarana, 10 sarana ditemukan tidak memenuhi syarat. Diantaranya diketahui menjualbelikan kosmetik ilegal,” ujar Kepala Loka POM Sanggau, Agus Riyanto, saat menggelar press releasenya.

Adapun berbagai jenis kosmetik temuan Loka POM Sanggau tersebut dengan rincian temuan 122 item dan terdapat 1.456 kemasan dengan nilai keekonomian sebesar Rp 30.094.000.

Ditambahkan, aksi tersebut dilakukan serentak dari tanggal 26 November sampai dengan 7 Desember 2018.

“Untuk Loka POM di Sanggau kami melakukan aksi penertiban pada tanggal 3-4 Desember 2018 lalu,” timpalnya.

Penertiban tersebut sebagai upaya untuk menurunkan tingkat peredaran kosmetik ilegal dan menunjukkan kinerja Badan POM dalam melindungi kesehatan masyarakat dari risiko kesehatan, akibat penggunaan kosmetik dengan melibatkan lintas sektor yang ada di wilayah pengawasan kantor Badan POM di Kabupaten Sanggau.

“Kegiatan aksi penertiban pasar dari kosmetika ilegal atau dan mengandung bahan berbahaya dilakukan di Kabupaten Sanggau dan Sekadau. Adapun lintas sektor yang terlibat antara lain Dinkes Sanggau, Disperindagkop dan UMKM, Satpol PP Sanggau, Dinkes, Disperindagkop Sekadau,” ungkapnya.

Agus berharap dengan adanya kegiatan aksi tersebut, masyarakat dapat lebih bijak dan cerdas dalam memilih kosmetik agar terhindar dari bahaya kosmetik ilegal dan/ atau mengandung bahan berbahaya.  “Nah, kami minta pelaku usaha dapat memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam memperjualbelikan produk kosmetik,” pintanya.

 

Pewarta  : Jonathan K

Editor    : @admin