FOTO : Tim Fahmil Putra Kabupaten Sanggau (tengah) didampingi pelatih dan pendamping saat berpoto bersama usai perlombaan [ ist ]
tim liputan – radarkalbar.com
SANGGAU – Dari lantunan doa hingga teriakan penuh semangat, perjalanan Tim Fahmil Putra Kabupaten Sanggau pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke – 33 tingkat Provinsi Kalimantan Barat menjadi kisah yang patut dikenang.
Pada Kamis (18/9/2025) menjadi saksi bagaimana tiga santri pilihan mengukir prestasi, menyingkirkan Kabupaten Kayong Utara dan Sintang, sekaligus memastikan tiket menuju babak final.
Di balik kemenangan itu, ada sosok Raihan Abu Karya Saputro yang tampil memimpin sebagai juru bicara.
Kemudian, dengan suara mantap dan penguasaan materi yang kuat, Raihan menjadi poros kekuatan tim.
Ia didampingi dua rekannya, Bayu Aditya dan Rosihul Ulum, yang tak kalah cemerlang dalam menjawab tantangan demi tantangan.
Dari ruang penyisihan, aura percaya diri mereka seakan menyalakan api optimisme bagi Kabupaten Sanggau.
Raihan dan Rosihul, dua santri dari Pondok Pesantren Darul Ulum Kubu Raya, berpadu dengan Bayu yang datang dari Pondok Mathlaul Anwar, Pontianak.
Perbedaan latar belakang itu justru menjelma menjadi kekuatan. Seperti tiga mata tombak, mereka saling melengkapi dan menutup celah, hingga lawan-lawannya kesulitan mengejar.
Pelatih Fahmil Putra, Saukani, berdiri dengan mata berbinar, menyaksikan anak asuhnya melangkah pasti.
“Ini bukan sekadar kemenangan. Ini buah dari kerja keras, disiplin, dan doa. Mereka tampil dengan mental juara,” ungkapnya penuh rasa syukur.
Namun, perjuangan belum usai. Di hadapan mereka, panggung final yang akan digelar pada Jumat (19/9/2025) menanti.
Tim Fahmil Putra Sanggau harus berhadapan dengan para pesaing tangguh dari Sambas, Mempawah, dan Ketapang.
Pertarungan puncak ini tak hanya soal kecepatan menjawab, tetapi juga pertarungan mental, strategi, dan keberanian.
Bagi masyarakat Sanggau, keberhasilan ini sudah menjadi kebanggaan. Tetapi bagi Raihan, Bayu, Rosihul, dan sang pelatih, kemenangan sejati baru akan ditentukan di babak final.
Sanggau kini menanti, apakah langkah pasti ini akan berujung pada sejarah emas di panggung MTQ Kalbar ke – 33. [ red ]
editor : SerY TayaN
publisher : admin radarkalbar.com