POTO : momen Wakil Bupati Sekadau berpoto bersama usai membuka seleksi pencak silat (Sutar)
SEKADAU – radarkalbar.com
WAKIL Bupati Sekadau, Subandrio membuka secara resmi seleksi atlet pencak silat, berlabgsung di GOR Matkali SMK Amalyah, pada Jumat (18/03/2022).
Ajang seleksi tersebut sebagai persiapan untuk mengikuti event akbar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat pada November 2022 mendatang.
Ajang seleksi ini digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sekadau.
Wakil Bupati Sekadau Subandrio mengatakan, pencak silat merupakan warisan budaya Nusantara, jadi harus dilestarikan.
Salah satu tujuan dilaksanakannya seleksi ini adalah untuk mencari atlet terbaik untuk mewakili Sekadau di ajang Porprov Kalbar pada November mendatang.
“Lewat cabor silat, Kabupaten Sekadau harus mampu berbicara banyak. Kalau perlu borong emas pada cabor ini di Porprov mendatang,”pinta wabup.
Lebih lanjut Ketua DPD Partai NasDem itu berpesan agar panitia dan para juri ketika melakukan seleksi, harus benar-benar jeli, agar atlet yang terpilih benar- benar berbakat dan berprestasi.
Untuk para juri yang menjadi hakim pada acara seleksi ini harus bisa mencari bibit yang baik dan berbobot, agar ketika bertanding kita bisa berbicara banyak.
“Utamakan skill atlet, jangan karena dia saudara atau kerabat lalu diloloskan. Meskipun skilnya kurang, ini yangbkita hindari,” pesan wabup.
Wabup berjanji bagi atlet yang memperoleh medali pada ajang Porprov nanti akan diberi hadiah dari Pemkab Sekadau.
Sementara Ketua Pengcab IPSI Kabupaten Sekadau, Apain dalam sambutannya mengatakan, untuk
mengikuti Porprov akan membawa para atlet yang juara saja sebagai tim yang ikut dalam perhelatan Proprov.
“Rencananya kita akan rekrut sekitar 28 orang Atlet yang akan bawa ke Porprov nanti,”kata Aphin.
Jika yang belum terpilih jangan kecewa, karena dalam olah raga hanya ada menang dan kalah.
“Kalau tidak menang, ya kalah,”imbuhnya.
Lebih lanjut Aphin meminta kepada para atlet saat bertanding jangan emosi, bertanding saja seperti atlet profesional. Karena, apabila kita emosi yang rugi tentu atlet itu sendiri.
Ditempat yang sama ketua panitia penyelengara seleksi Yodi Setiawan menyebutkan, di kabupaten Sekadau ada 6 perguruan silat yang mengikuti ajang seleksi atlet.
Kali ini jumlah peserta yang kita bawa untuk diseleksi sebanyak 46 orang, kemudian dari jumlah itu akan kita seleksi secara ketat, karena hanya 28 orang yang akan diboyong ke Porprov nanti.
“Dari hasil seleksi ini nanti, kita hanya bawa sekitar 28 atlet saja, jika sudah terpilih baru kita latih kembali untuk persiapan Porprov,”kata Yodi. (Tarjo).