Jawab Impian Warga Tanjung Bunut, PT ANTAM UBPB Kalbar – PLN UP3 Sanggau Lakukan Hal Ini

POTO : Momen berpoto bersama usai launching listrik masuk Desa Tanjung Bunut Tayan Hilir (Ist)

SANGGAU – radarkalbar.com

MULAI SAAT ini, mimpi agar bisa diterangi listrik, tidak lagi mengganggu lelapnya tidur warga Desa Tanjung Bunut, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau selama ini.

Mahfum saja, sejak puluhan tahun lalu, warga berdiam di wilayah tersebut menginginkan penerangan listrik. Dan akhirnya impian tersebut terkabulkan.

Hal ini, harus diakui merupakan buah dari sinergisitas PT ANTAM Tbk UBPB Kalbar, PLN (Persero), Pemkab Sanggau, unsur DPRD serta sejumlah pihak lainnya.

Masuknya aliran listrik ke wilayah tersebut ditandai dengan launching/peluncuran digelar pada Selasa (17/1/2023).

Launching ini, dihadiri Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Wakil Ketua DPRD Sanggau, Acam SE, Vice Presiden PT ANTAM UBPB Kalbar Munadji, Manager Keuangan dan Um PT PLN UP3 Sanggau, Pahmi Anshori, Plt Camat Tayan Hilir, Ahmad Surgama Sahar, Kapolsek Tayan Hilir, AKP PSC Kusuma Wibawa, Kepala Desa Tanjung Bunut Bison serta sejumlah pihak lainnya.

Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengungkapkan penantian panjang masyarakat Desa Tanjung Bunut Tayan yang meliputi Dusun Tengkuyung, Selutung dan Cingka selama bertahun-tahun agar dapat menikmati listrik sudah diwujudkan. ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam perwujudan “Seven Brand Image” yakni salah satunya Sanggau Terang

“Ini merupakan wujud Sanggau Terang. Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kerjasama PT ANTAM Tbk – UBPB Kalbar dan PLN (Persero) dalam mewujudkan program pemerintah daerah. Karena itulah Pemkab Sanggau terus berupaya untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur bidang energi listrik melalui peningkatan kerja sama dengan PT Antam TBK – UBPB Kalbar dan PLN,” ungkapnya.

Menurut Ontot, dengan masuknya jaringan listrik di Desa Tanjung Bunut tersebut hendaknya berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Peran energi listrik bagi pembangunan di daerah sangat penting, sebagai penggerak roda perekonomian hingga peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.

“Jaringan listrik ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya terutama untuk mendukung dunia pendidikan dan mengakses informasi dan pelayanan dasar lainnya,” ujar Ontot.

Sementara, Vice Presiden PT ANTAM UBPB Kalbar, Munadji mengatakan selaku selaku badan usaha milik negara (BUMN), pihaknya menggunakan program CSR dalam mendukung program pemerintah daerah yaitu salah satunya Sanggau Terang.

Elektrifikasi di Desa Tanjung Bunut ini meliputi Dusun Tengkuyung, Selutung dan Cingka dengan panjang 8,6 Kilometer (KM) dan 2,5 KM melalui program CSR PT ANTAM UBPB Kalbar.

“Kami optimistis kedepannya makin banyak desa di Kabupaten Sanggau yang dapat menikmati listrik. Ini bisa tercapai tentunya dengan dukungan semua pihak atau stakeholder. Sebab, perlu upaya bersama untuk bisa menciptakan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat tentunya di Kabupaten Sanggau,” ungkapnya.

Selanjutnya, Manager Keuangan dan Umum PT PLN UP3 Sanggau, Fahmi Anshory menyampaikan pemasangan listrik ini merupakan salah satu sinergi PT PLN bersama PT ANTAM UBPB Kalbar.

Untuk tingkat elektrifikasinya Kabupaten Sanggau paling tinggi sebesar 94 persen jika dibandingkan wilayah lainnya. Capaian ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap listrik, baik melalui jaringan PT PLN (Persero) maupun dan pengembang listrik swasta (Independent Power Producer/IPP).

“Luasan jaringan yang diinisiasi oleh PT ANTAM ini, kami membangun kurang lebih 8,6 KM jaringan tegangan menengah. Kemudian 2,5 KM untuk jaringan tegangan rendah. Dan itu untuk melistrikan kurang lebih 180 pelanggan dengan daya 2.200 Volt Ampere (VA),” jelasnya.

Langkah ini merupakan upaya PT ANTAM UBPB Kalbar berkolaborasi dengan PLN UP3 Sanggau sebagai penyedia tenaga kelistrikan.

” Bila mana jika kita hanya bekerja sama dengan pemerintah tentunya elektrifikasi ini bisa lambat dengan jumlah anggaran yang tidak sedikit. Dan tentunya dengan anggaran yang terbatas tentunya akan menjadikan itu hambatan dalam percepatan elektrifikasi. Namun, ini berkat kaloborasi dengan PT ANTAM UBPB Kalbar semuanya bisa teratasi,” paparnya.

Fahmi Ansori berharap dengan adanya pasokan listrik membawa kemajuan bagi masyarakat Desa Tanjung Bunut.

“Semoga dengan hadirnya listrik ini menjadi semangat baru untuk masyarakat khususnya di Desa Tanjung Bunut Tayan kedepan agar semakin maju dan berdayaguna”,ucapnya.

Pewarta /editor : Sery Tayan