Sintang, radar-kalbar.com-Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM menghadiri acara natal bersama Persatuan Dayak Wilayah Kayan (Perdawika) Kabupaten Sintang Tahun 2019 di GKE Petra Sintang pada Sabtu, 18 Januari 2020.
Hadir ratusan warga Kecamatan Kayan Hilir dan Kecamatan Kayan Hulu memadati GKE Petra untuk menghadiri perayaan Natal Bersama dengan mengambil tema “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang” dan Sub Tema “Damai Sejahtera Kristus ada dalam hati kita sekalian dengan cinta kasih, saling membantu dan saling menopang sesama warga Kayan”.
Wakil Bupati Sintang dihadapan pengurus dan anggota Perdawika Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa perayaan Natal 2019 sangat luar biasa yang ditunjukan dengan semangat jemaat yang luar biasa dan adanya gereja yang merayakan natal mulai 28 Nopember 2019.
“Dan undangan perayaan natal sampai 30 Januari 2020 masih ada untuk saya. Perdawika sudah 10 tahun berdiri. Diawal berdiri kita sangat semangat membangun organisasi ini. Ini perkumpulan Suku Dayak yang berasal dari Kecamatan Kayan Hilir dan Kecamatan Kayan Hulu. Organisasi kita sudah terdaftar di Kesbangpol. Ada juga organisasi lainya yakni Persatuan Masyarakat Kayan yang beranggota warga Kayan baik Kristen maupun Muslim. Pesan saya agar Perdawika terus semangat dan aktif. Organisasi ini harus aktif. Bangkitkan semangat sosial kita. Kalau ada yang sakit mari kita sama sama mengurusnya. Kalau yang ada masalah mari kita bantu. Anggota Perdawika saat ini kurang lebih 3.000 anggota. Rumah Singgah Perdawika yang sudah dibangun, sengaja kita hentikan sementara karena desainnya tidak sesuai rencana awal. Yang dibangun malah seperti ruko biasa. Sama sekali tidak ada ciri khas Dayaknya. Namun, saya memastikan pada tahun 2020 mudah-mudahan selesai. Rumah Singgah itu kebutuhan kita warga Kayan. Bangunan rumah singgah itu harus ada ciri khas Dayak. Mari kita kawal lagi” ungkapnya panjang lebar.
Askiman juga bangga karena lagu rohani yang memakai nada lagu Dayang Sebalu dan diubah liriknya oleh jemaat dari Tanjung Miru Kayan Hulu bisa diterima oleh seluruh gereja di Sintang ini.
“Saya juga berpesan agar menjalankan amanat dan pesan yang ada dalam tema Natal nasional. Menurut saya, pesannya adalah kalau kita mau bersahabat dengan Tuhan. Maka manusia harus bersahabat dengan manusia lainnya sebagai ciptaan Tuhan. Kita harus saling mengasihi satu dengan yang lainnya. Warga Kayan dalam hal internal harus saling mengasihi dan membangun persahabatan yang sejati. Kita tidak boleh menghakimi satu dengan yang lainnya. Jangan iri dengki. Jangan dendam. Mari kita menyanyangi sesama warga Kayan tanpa syarat” ajak Wabup Sintang.
Sugianto Ketua Panitia Natal Perdawika Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa natal warga Perdawika ini untuk membangun kebersamaan dan memperkuat budaya saling tolong menolong sesama warga Kayan.
Elyyakim Ketua Umum Persatuan Dayak Wilayah Kayan Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa warga Kayan harus saling membantu satu dengan yang lainnya.
“Warga Kayan yang mengalami masalah harus dibantu. Dan natal bersama ini untuk meningkatkan iman kepada Tuhan, meningkatkan kepedulian satu dengan yang lain, dan ajang silaturahmi warga Kayan di Kota Sintang ini. Warga Kayan di Kota Sintang sangat beragam dalam hal sosial ekonomi. Wakil Bupati Sintang juga berasal dari Kayan. Di pemerintahan juga banyak. Yang menjadi buruh dan petani pun ada,” terang Elyyakim.
Pihaknya juga terus memetakan domisili warga Kayan di Sintang supaya lebih mudah dalam pemantauan. Ada juga warga Kayan yang hanya tinggal sementara di Sintang karena bekerja dan kuliah.
“Kita juga sangat mendukung kalau pembangunan rumah singgah Perdawika bisa dilanjutkan lagi. Saya mengajak warga Kayan untuk melaksanakan prinsip untuk melayani orang lain, jangan minta dihormati sebelum kita menghormati orang lain. Kita harus menolong baru minta tolong dan seterusnya. Ini prinsip hidup yang perlu dilaksanakan warga Kayan di Kota Sintang ini. Sehingga kita ini diperhitungkan oleh warga lain,” tambah Elyyakim.
Ia juga berpesan agar warga Kayan dalam menggunakan media sosial secara bijak dan baik. Informasi hoak jangan di posting. Jangan disebarkan. Atau yang kebenaran informasinya belum bisa dipertanggung jawabkan. Jangan disebarkan. Jangan sampai kita membuat orang lain susah. Semangat natal kita ini hendaknya kita seperti peruncing yang memiliki makna kita membuat sesuatu berguna dan bermanfaat bagi orang lain.
Sumber : humpro pemkab sintang