Kapolres Sekadau Sambang Rumah Duka Casis Bintara Polri di Seberang Kapuas

POTO : Kapolres Sekadau AKBP Suyono saat berziarah ke makam Sahrul Iqbal Komaini (Ist)

Pewarta/editor : Tim liputan/red

SEKADAU – RADARKALBAR.COM

KAPOLRES Sekadau AKBP Suyono didampingi ketua dan pengurus Bhayangkari serta sejumlah pejabat utama (PJU) Polres Sekadau mengunjungi kediaman orang tua almarhum Sahrul Iqbal Komaini di Desa Seberang Kapuas, pada Kamis (17/11/2022).

Almahrum Sahrul Iqbal Komaini merupakan calon siswa (casis) Bintara Polisi yang meninggal tenggelam di Sungai Kapuas, setelah sampan Kato yang ditumpangi bersama bapaknya terbalik dihantam gelombang.

Kedatangan rombangona Kapolres Sekadau AKBP Suyono ini untuk menyampaikan rasa bela sungkawa dan duka cita atas meninggalnya casis Polri ini.

Masih dalam suasana sedih dan haru, orangtua korban menceritakan tentang keseharian dan kepribadian korban semasa hidup, termasuk usahanya dalam mengikuti seleksi Bintara Polri.

Menanggapi hal itu, Kapolres Sekadau menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya serta meminta keluarga korban untuk senantiasa sabar dan ikhlas atas cobaan yang dihadapi.

“Kami datang atas nama keluarga besar Polri, almarhum sudah kami anggap sebagai anak sendiri dan selama 4 bulan telah kami bina dan latih sebelum menjalani pendidikan dan pembentukan Bintara Polri,” ungkapnya.

Kapolres Sekadau menyatakan, kepolisian telah berupaya keras melakukan pencarian saat korban tenggelam. Ini dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab dan kepedulian untuk mengetahui keberadaan dan nasib korban saat itu.

Kapolres Sekadau AKBP Suyono bersama rombongan melaksanakan ziarah ke makam almarhum Sahrul Iqbal Komaini serta memberikan bantuan sosial dan tali asih kepada kedua orangtuanya.

Saat mengiringi kepulangan rombongan Kapolres Sekadau, adik korban M. Fiqril Al-Bukhori sempat ditanya tentang cita-citanya nanti. Bocah kelas 4 SD tersebut dengan lugu menjawab ingin menjadi seorang polisi.

“Mungkin jawaban tersebut terdengar biasa bagi kita. Namun tidak bagi M. Fiqril Al-Bukhori. Mungkin itu adalah tekadnya dalam meneruskan perjuangan kakak satu-satunya yang telah tiada untuk menjadi bagian dari anggota Polri,” ucap Kapolres.