FOTO : Kondisi jembatan yang doboh di Dusun Landau Mentawak, Desa Pantok, Nanga Taman [ ist ]
Doni – radarkalbar.com
SEKADAU – Curah hujan tinggi yang melanda Kecamatan Nanga Taman pada Jumat (17/10/2025) memicu ambruknya jembatan di Dusun Landau Mentawak, Desa Pantok.
Infrastruktur itu merupakan akses vital warga menuju Desa Sebabas dan Nanga Suri di Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kasi Humas IPTU Triyono menjelaskan, Polsek Nanga Taman langsung bergerak setelah menerima laporan dari warga.
Kanit Samapta Aiptu Mistiaji bersama Kanit Binmas Aipda Syamsul Bahri dan Bripda Wahyu Kusuma melakukan pengecekan langsung di lapangan.
“Hasil di lokasi menunjukkan jembatan dengan usia sekitar satu dekade itu tidak mampu menahan derasnya arus sungai. Tiang kayu dan lantai semen yang menjadi konstruksi utama ikut runtuh karena fondasi tergerus,” ujar Iptu Triyono.
Jembatan tersebut memiliki panjang kurang lebih 20 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3,5 meter. Aparat kini menjalin koordinasi dengan pemerintah desa guna menyusun penanganan darurat.
Ambruknya jembatan menimbulkan gangguan besar bagi warga, karena jalur itu menjadi satu-satunya akses menuju sekolah, layanan kesehatan, serta distribusi bahan kebutuhan pokok. Akibatnya, aktivitas masyarakat kini sangat terbatas.
Pihak kepolisian meminta warga menjauhi lokasi runtuhan karena arus sungai masih kuat dan berpotensi membahayakan keselamatan.
“Sebagai alternatif sementara, kami menyarankan penggunaan rakit atau perahu agar aktivitas penting seperti pendidikan dan kesehatan tetap dapat dijalankan,” tutup IPTU Triyono. [ red ]
editor/publisher : admin radarkalbar.com