Polda Kalbar Gelar Ops Mantap Brata, Kerahkan 1.885 Personel Amankan Pemilu 2024

FOTO : Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto S.I.K., M.H saat memimpin apel pasukan Mantab Brata, berlangsung di Alun – alun Kapuas (Ist)

Pewarta/editor : Jonathan/R/red**

PONTIANAK – radarkalbar.com

POLDA Kalbar menggelar apel gelar pasukan Mantap Brata 2023-2024, berlangsung di Alun-alun Kapuas pada Selasa (17/10/2023).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto S.I.K., M.H.

Hadir saat itu, Pj. Gubernur Kalbar, unsur Forkopimda Provinsi Kalbar, Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Bupati Kuburaya Muda Mahendra, Ketua KPU dan Bawaslu Provinsi, KPU dan Bawaslu Kota Pontianak dan Kabupaten Kuburaya.

Kapolda Kalbar Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto S.I.K., M.H dalam sambutannya menyampaikan apel gelar pasukan merupakan apel kesiapan Polri bersama-sama unsur TNI dan stake holder lainnya untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2023-2024.

Sedikitnya, 261.695 personel di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mengamankan seluruh tahapan pemilu, sedangkan pada tahapan penetapan calon dan Kampanye sampai 31 Desember 2023 ini.

“Untuk Polda Kalbar mengerahkan 1.885 personel dengan rincian 546 personel Polda dan 1.339 personel Polres jajaran. Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi besar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa,” ungkapnya.

Kapolda Kalbar menegaskan Polri juga telah membentuk Pola pengamanan sistem wilayah/zonasi bagi Korps Brimob dan Dalmas nusantara, dimana untuk Korps Brimob Polri terbagi dalam 4 Wilayah sedangkan untuk Dalmas Nusantara terbagi dalam 7 zonasi.

“Terorisme juga menjadi perhatian serius, karena berkaca pada penyelenggaraan pemilu 2019 terdapat 6 aksi serangam teror dan ini tidak boleh terjadi di pemilu 2024. Terlebih saat ini terjadi perang antara kelompok Hamas dengan Militer Israel, yang dapat berdampak terhadap situasi di Indonesia,” jelas Kapolda.

Selain itu Kapolda Kalbar juga menekankan kepada seluruh personil agar tetap menjaga kesehatan dan kekompakan, khususnya kebersamaan TNI dan stake holder lainnya untuk mengawal pesta demokrasi ini.

“Optimalkan Preventive Strike agar pelaku atau Kelompok-kelompok pengacau dan Teror berhasil ditangkap sebelum melancarkan aksinya, sehingga kita pastikan tidak ada letupan sekecil apapun pada Pemilu 2024,” tutupnya.