Begini Update Upaya Evakuasi Korban Tanah Longsor di Lokasi PETI

FOTO : Petugas saat berada di lokasi kejadian tempat warga tertimbun longsor akibat aktivitas PETI (Ist)

Pewarta : Amad/MK

Editor : redaksi

BENGKAYANG – radarkalbar.com

SERANGKAIAN upaya untuk melaksanakan evakuasi korban tanah longsor di lokasi PETI yang dikabarkan terjadi di wilayah Buduk Sempadang, Kecamatan Selakau Timur, perbatasan Desa Kinande Lembah Bawang, pada Kamis (15/9/2022).

Mengutip mediakalbarmews.com jaringan radarkalbar.com, Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno mengatakan pada Sabtu (17/9/2022) sekitar pukul 06.00 WIB, tim evakuasi dari Polres Bengkayang sejumlah 30 orang dan dipimpin dirinya bergerak menuju lokasi kejadian dari Polsek Samalantan.

“Sekitar pukul 08.30 WIB, tim Polres Bengkayang bertemu dengan Dandim 1202 Singkawang dan satu tim Basarnas Sambas di tempat penyeberangan kapal ponton. Kami bergabung untuk bersama-sama menuju lokasi kejadian,” ungkapnya.

Menurut Kapolres Bengkayang, sekitar pukul 09.00 WIB, pihaknya tiba di lokasi kejadian. Kemudian melakukan apel konsolidasi untuk menyamakan persepsi.

” Kemudian kami mulai melakukan upaya-upaya sebagai berikut, Satuan Sabhara Polres Bengkayang, anggota Kodim Singkawang dan Tim Basarnas melakukan upaya untuk mengatasi lokasi dari pohon-pohon yang longsor,” ungkapnya.

Upaya ini kata Kapolres Bengkayang, sambil menunggu alat berat exavator dari PT RHU tiba di lokasi kejadian. Maka dilaksanakan pendataan dan penyitaan barang bukti yang tersisa.

” Untuk pendataan, Bagian Ops Polres Bengkayang mendirikan posko di lokasi untuk pendataan korban dan keluarga yang datang ke lokasi,” jelasnya.

Ditambahkan, untuk sementara terdapat 1 keluarga korban yang mencari asal-usul atas nama Yudianto asal Kabupaten Landak.

” Jadi ada keluarga yang datang, mencari atasnama Yudianto asal Kabupaten Landak. Diduga menjadi korban tertimbun tanah longsor tersebut. Jadi, demikian update laporan kami di lapangan sementara,” jelasnya.