FOTO : Bupati Sekadau Aron SH saat menerima penghargaan atas capaian suksesnya program ODF [ ist ]
Doni – RADARKALBAR.COM
PONTIANAK – Sekadau mencatat prestasi gemilang dengan menyandang predikat sebagai kabupaten pertama di Provinsi Kalimantan Barat yang berhasil mencapai status Open Defecation Free (ODF) 100 persen.
Keberhasilan monumental ini mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Provinsi Kalbar melalui penganugerahan penghargaan khusus kepada Bupati Sekadau, Aron, S.H, pada upacara kenegaraan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Sabtu (17/8), di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar, Pontianak.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Kalbar sebagai bentuk pengakuan atas komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam mewujudkan sanitasi layak bagi seluruh masyarakatnya.
Capaian ODF ini menegaskan lompatan besar Kabupaten Sekadau dalam menunjang pembangunan kesehatan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.
“Ini buah kerja keras dan kolaborasi semua pihak dari desa, dusun, kecamatan hingga kabupaten. ODF bukan sekadar pembangunan jamban, tapi keberhasilan membangun kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat,” ungkap Bupati Aron usai menerima penghargaan.
Menurutnya, keberhasilan ini menjadi milik seluruh masyarakat Sekadau yang telah menunjukkan partisipasi aktif dalam perubahan perilaku serta mendukung penuh implementasi program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pilar pertama.
Tentunya dengan status ODF 100 persen, Kabupaten Sekadau memastikan seluruh rumah tangga telah memiliki akses jamban sehat dan aman, sekaligus menghentikan praktik buang air besar sembarangan.
Capaian strategis ini turut disebut berdampak signifikan terhadap penurunan penyakit terkait sanitasi seperti diare, stunting, dan infeksi saluran pencernaan.
Pemerintah Kabupaten Sekadau pun menegaskan keberhasilan ini bukan titik akhir, melainkan langkah awal memperkuat pembangunan kesehatan lingkungan yang lebih maju.
“Kami akan terus melanjutkan edukasi, pendampingan, serta meningkatkan kualitas infrastruktur sanitasi agar keberlanjutan ODF tetap terjaga,” tegas Aron.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius menambahkan, keberhasilan menuju ODF dicapai dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat melalui program STBM serta dukungan lintas sektor, termasuk TP PKK dan OPD teknis terkait.
“Butuh waktu dan keseriusan, namun hari ini Sekadau membuktikan sinergi bisa menghasilkan perubahan nyata. Ini menjadi motivasi untuk terus menjaga prestasi dan melangkah ke program pembangunan kesehatan berikutnya,” pungkasnya.
Prestasi Sekadau ini diharapkan menjadi pemicu bagi kabupaten/kota lain di Kalimantan Barat untuk mempercepat pencapaian ODF, demi mewujudkan provinsi yang sehat, bersih, dan bermartabat. [ red ]
Editor : SerY TayaN
Publisher : admin radarkalbar.com