FOTO : Mobil pelayanan gangguan milik PLN saat berada di lokasi kejadian, Kamis 17 Juli 2025 [ hamzah ]
Hamzah – radarkalbar.com
MEMPAWAH – Dua teknisi PLN Mempawah terkapar tak sadarkan diri usai tersengat listrik saat melakukan perbaikan jaringan di salah satu kawasan di Mempawah.
Kejadian cukup memilukan ini terjadi pada Kamis (17/7/2025) siang dan menyedot perhatian warga yang berada di lokasi kejadian.
Korban diketahui bernama Danang Wahyono, warga Sungai Radak Satu, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya.
Kemudian, seorang rekannya belum diketahui identitasnya. Keduanya segera dilarikan ke RSUD dr. Rubini Mempawah dalam kondisi luka serius dan kritis.
“Saya sedang lewat, tiba-tiba lihat dua orang jatuh dari tiang dan tubuhnya menggelepar. Saat saya dekati, ternyata mereka teknisi PLN,” ungkap Aswandi, seorang saksi mata yang menyaksikan langsung peristiwa itu.
Menurut Aswandi, kedua korban diduga terkena aliran listrik saat melakukan perbaikan jaringan listrik yang sedang padam.
Beberapa warga dan rekan kerja mereka langsung memberikan pertolongan awal sebelum mobil ambulans tiba di lokasi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Danang mengalami luka bakar cukup parah di bagian dada kiri, tangan kiri, serta luka pada jari-jari kakinya.
Lantas, seorang korban lainnya dikabarkan sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan awal. Sementara Danang masih dirawat intensif di ruang IGD RS dr. Rubini.
Aswandi memlontarkan kritik pihak PLN atas dugaan kelalaian dalam pengawasan dan standar keselamatan kerja.
“Kecelakaan kerja ini bukan yang pertama di Mempawah. Tapi nyatanya, penggunaan APD atau alat pelindung diri masih sering diabaikan,” ujarnya.
” Harusnya ini jadi tanggung jawab penuh PLN untuk menjamin keselamatan para pekerja,” sambungnya.
Peristiwa ini kembali membuka luka lama soal lemahnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) oleh pihak pelaksana lapangan di sektor kelistrikan.
Padahal, implementasi K3 merupakan kewajiban mutlak dalam setiap kegiatan proyek untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan pekerja.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari PLN Mempawah terkait kejadian itu.
Kendatipun, awak media mencoba mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mempawah, Deni Putra Jaya. Namun, tidak mendapatkan respon atau konfirmasi balik.
Atas kejadian itu, pihak keluarga korban dan masyarakat kini tentunya menanti tindak lanjut serta tanggung jawab dari pihak terkait atas insiden yang nyaris merenggut nyawa itu. [ red ].
Editor/publisher : admin radarkalbar.com