FOTO : petugas Lapas Kelas II B Singkawang saat menggagalkan masuknya 42 paket narkoba (Ist)
SINGKAWANG – radarkalbar.com
UPAYA memasukan barang haram (Narkoba) jenis sabu sebanyak 42 paket ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Singkawang berhasil digagalkan petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U), Minggu (17/4/2022).
“Saat itu, sekitar pukul 16.35 WIB petugas kami menerima titipan barang yang diantar seorang driver ojol berupa kipas angin untuk masjid. Dan terdapat juga bingkisan makanan dengan alasan untuk berbuka puasa. Maka, petugas kita dengan penuh ketelitian petugas melakukan pemeriksaan. Nah, petugas kita mencurigai minuman cincau yang telah dicincang. Namun, tidak terdapat air dan adanya perbedaan warna didalam kemasan cincau, berupa kemasan plastik putih yang diduga berisikan barang terlarang tersebut,”ungkapnya.
Ditambahkan, atas temuan itu, petugas berinisiatif menyalin cincau tersebut kedalam kantong plastik bening setelah melakukan penyalinan. Dan didapati kemasan plastik yang dibungkus dengan lakban hitam.
Tak pakai lama, petugas P2U langsung melaporkan penemuan ini kepada komandan jaga yang diteruskan kepada dirinya selalu Plh Kepala Lapas Kelas II B Singkawang.
“Nah, setelah menerima laporan, saya perintahkan untuk langsung membuka barang tersebut satu persatu. Makanya, setelah petugas kami membukanya, terdapat 42 paket yang diduga narkotika jenis sabu-sabu. Kemudian, petugas kami juga langsung mengamankan driver ojol untuk dilakukan pemeriksaan dan berkoordinasi dengan Polres Singkawang,’ tuturnya.
Sementara, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat Ika Yusanti memberikan apresiasi kepada petugas Lapas Kelas II B Singkawang. Sebab, karena ketelitian dan kecermatan petugas, upaya penyelundupan Narkoba tersebut berhasil digagalkan.
“Kita apresiasi, penggagalan masuknya narkoba ke dalam Lapas Singkawang ini tak lepas dari ketelitian dan kecermatan petugas P2U. Ini contoh yang baik, petugas Lapas harus selalu waspada dan juga melakukan deteksi dini gangguan keamanan. Saya harap semua petugas senantiasa waspada, melakukan penggeledahan kepada semua orang dan barang yang akan masuk kedalam Lapas/Rutan dengan cermat dan teliti,” tukasnya.
Ia mengingatkan kepada seluruh petugas pemasyarakatan, jangan sampai ada yang terlibat terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika didalam Lapas dan Rutan.
“Apabila ada petugas yang bermain-main dengan narkotika, akan saya tindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ”tegasnya. (red/Nar/tgh)