Tangerang, radar-kalbar.com – Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau yang lebih dikenal AirNav Indonesia menerapkan ERP SAP untuk melakukan sentralisasi data dalam rangka akselerasi dan efisiensi proses pengelolaan data.
Direktur Keuangan AirNav Indonesia, Hendroyono, menjelaskan bahwa ERP SAP merupakan sistem perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning/ERP) yang berbasis digital, atau dikenal juga dengan Systems Applications and Products in Data Processing (SAP).
Dalam acara bertajuk “AirNav Indonesia Runs SAP” yang digelar pada Jum’at (17/1) tersebut, Hendroyono memaparkan bahwa penerapan ERP SAP di seluruh unit kerja layanan navigasi penerbangan seantero Nusantara akan meningkatkan efisiensi proses bisnis perusahaan. “Kita akan mendapatkan data secara live dan lebih akurat sehingga dapat memberikan kita bahan pertimbangan yang krusial dalam pengambilan keputusan. Selain itu, ERP SAP ini juga sudah terintegrasi dan tersinkronisasi dengan sistem-sistem yang lebih dulu kita bangun sebelumnya, sehingga akselerasi pengambilan data akan lebih cepat, akurat dan efisien,” ungkapnya.
Dijelaskannya, ERP SAP yang diterapkan oleh AirNav Indonesia terdiri dari empat modul yakni Finance Accounting & Controlling (FI CO), Materials Management (MM), Human Capital Management (HCM) dan Business Intelligence & Business Objects (BI BO). “Kami mengapresiasi kinerja tim yang sangat luar untuk mengintegrasikan dan mengimplementasikan empat modul tersebut dengan sistem yang sudah berjalan di perusahaan,” ujar Hendroyono.
Apresiasi kepada tim ERP SAP AirNav Indonesia juag disampaikan oleh Executive Vice President Enterprise PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., Judi Achmadi. “AirNav menjadi pelengkap ekosistem BUMN industri penerbangan yang menggunakan ERP SAP setelah sebelumnya institusi lainnya juga telah menerapakan terlebih dahulu. Jika ada integrasi sistem maka industri penerbangan ini tinggal jalan,” terang Judi.
Judi menjelaskan bahwa Telkom juga mendapatkan benefit dari kerja sama ini. “Kami mempelajari bahwa AirNav posisinya sangat strategis buat kita. Teknologinya berkembang terus, maka kita terus belajar dan dapat terus meningkatkan value Telkom sendiri. Kami juga sangat mengapresiasi jajaran Direksi AirNav Indonesia yang terjun langsung dalam membangun SAP,” pungkasnya.
Dalam acara Go Live SAP ini juga dilaksanakan transaksi perdana dari para key users yang telah mendapatkan pelatihan secara intensif. Modul yang dipraktikan pada transaksi perdana tersebut adalah adalah Materials Management (MM) dan Human Capital Management (HCM).
Acara ini dihadiri oleh jajaran Direksi AirNav Indonesia, President Director PT Sigma Metrasys Solution, Refinaldi, jajaran manajerial AirNav Indonesia dan Telkom serta disaksikan langsung oleh para General Manager AirNav Indonesia dan jajarannya yang tersebar di seluruh Indonesia melalui tayangan video conference. (USH)
Manager Hubungan Masyarakat Perum LPPNPI
Yohanes Harry Douglas
Telepon : 021-5591 5000 Ext. 1130
Fax : 021-2917 0370
*Tentang AirNav Indonesia*
Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau dikenal dengan Airnav Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan tanggal 13 September 2012. Airnav Indonesia didirikan sesuai amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan bertugas menyediakan pelayanan navigasi penerbangan. AirNav melayani navigasi penerbangan di 285 titik layanan di seluruh Indonesia. Selain itu, AirNav juga melakukan pelayanan navigasi penerbangan di sejumlah ruang udara negara lain. Luas ruang udara Indonesia adalah 1.476.049 NM, sementara AirNav melayani Flight Information Region (FIR) seluas 2.219.629 NM.
Sumber : release