Jalan Status Provinsi di Sekadau Kian Rusak, Handi : Kasihan Warga Jelang Nataru, Pemprov Mesti Cari Solusi

POTO : Wakil Ketua DPRD Sekadau, Handi SE dan kondisi titik jalan yang rusak pada jalur Selalong – Rawak (Ist)

Pewarta/editor : Antonius Sutarjo/Sery Tayan**

SEKADAU – radarkalbar.com

KERUSAKAN mendera badan jalan status Provinsi Kalimantan Barat berada di wilayah Kabupaten Sekadau, semakin hari kian parah.

Kerusakan terparah pada jalur Selalong, Kecamatan Sekadau Hilir menuju Rawak, Sekadau Hulu.

Kerusakan ini, sangat mengganggu aktivitas akses transportasi yang menghubungkan wilayah Kecamatan Sekadau Hulu, Nanga Taman hingga Nanga Mahap.

Terlebih lagi, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 intensitas angkutan sembako dan komoditi lainnya pada jalur jalan itu sangat tinggi.

” Ya, kerusakan jalan provinsi dari Selalong kawasan Sawah Panjang hingga Sejirak, wilayah Lamau. Kondisi ini sangat menganggu arus transportasi barang dan orang menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2023,” ungkap Wakil Ketua DPRD Sekadau, Handi SE, pada Jumat (16/12/2022).

Politisi Partai Gerindra ini berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat melalui instansi terkait, bisa mencarikan solusi untuk mengurangi kerusakan. Sehingga angkutan barang, orang menjelang Nataru bisa lancar.

” Kita minta Pemprov Kalbar melalui instansi terkait perhatian lah dengan kondisi jalan tersebut. Inikan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, tentunya angkutan barang, orang tinggi,” cetusnya.

Menurut Handi, pemicu parahnya kerusakan jalan itu, salah satunya karena cuaca. Namun, bukan berarti harus menyalahkan cuaca dan membiarkan kondisi kerusakan jalan tersebut. Tapi setidaknya Pemprov Kalbar sebagai penanggungjawab ruas jalan itu harus mencari solusi cepat, sebelum arus transportasi terputus.

“Kasihan masyarakat kita yang berada di wilayah paling utara Kabupaten Sekadau, seperti Rawak (Sekadau Hulu), Nanga Taman dan Nanga Mahap, mereka yang setiap hari lewat jalan itu,” ucap Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sekadau ini.

Dikatakan, apabila kondisi ini terus dibiarkan. Maka akan memicu kenaikan harga barang.

” Jika sudah begitu dampaknya. Tentu akan memicu melemahnya daya beli masyarakat. Apalagi menjelang perayaan Nataru. Untuk menghindari hal itu, kita minta Pemprov Kalbar segera melakukan langkah kongkrit untuk mengurai kerusakan agar tidak semakin parah,” pungkasnya.

Sementara, salah seorang warga Selalong, Rustipanus mengungkapkan akibat kerusakan ruas jalan tersebut, bukan hanya dirinya bahkan warga lain sangat merasa terganggu.

” Sangat terganggu Bang dengan jalan rusak itu. Bukan hanya becek, tapi berlubang dalam, jangankan mobil, sepeda motor saja susah mau lewat,” terangnya.

Akibat jalan rusak tersebut kata Panus, warga dari 3 kecamatan yang melintas di ruas jalan itu jelas merasa terganggu.

” Bayangkan Bang, mau belanja ke Sekadau pakaian habis kotor-kotor karena lumpur. Terus mau membawakan belanjaan saja susah. Kan biasanya tiap tahun mau natalan ini, sudah menjadi tradisi belanja berbagai keperluan ke Kota Sekadau,” kisahnya.

Ia berharap Pemprov Kalbar memperhatikan kondisi ruas jalan tersebut.

” Kita selaku warga hanya bisa berharap saja ke pemerintah. Segera lah perbaiki ruas jalan ini, “ujarnya penuh harap.