Polda Kalbar Gerebek Kantor Pinjol Ilegal di Pontianak, Segini Perputaran Uang dan Jumlah Nasabahnya

FOTO : Sejumlah barang bukti merupakan sarana pendukung praktik Pinjol Ilegal yang diamankan tim Ditreskrimum Polda Kalbar (Ist)

Pewarta/sumber : Tim liputan/ Humas Polda Kalbar

radarkalbar. com, PONTIANAK – Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar berhasil menggerebek Kantor Perusahaan Pinjaman Online (Pinjol) PT Sumber Rejeki Digital (SRD), terletak di Jalan Veteran, Kelurahan Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan, pada Jum’at (15/10/2021).

Penggrebekan ini, merupakan upaya Polda Kalbar merespon cepat keresahan masyarakat terhadap maraknya praktik pinjol yang dijalankan fintech ilegal.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan penggerebekan perusahaan Pinjol ini bermula dari laporan masyarakat.

“Kami menerima laporan dari masyarakat adanya sebuah rumah yang diduga digunakan sebagai kantor pinjaman online yang mengancam keselamatan dan merugikan masyarakat,” ujarnya.

Ditambahkan, saat digrebek, tim Ditreskrimum Polda Kalbar mendapati para karyawan tengah melakukan pekerjaannya. Dan ada sebanyak 14 karyawan di PT SRD saat digrebek tersebut.

” Mereka sebagian besar bertugas menjadi operator sekaligus Desk Collection (Descoll). Dan beberapa barang bukti sudah kami amankan berupa 22 unit laptop, 18 unit handphone, 9 unit CPU komputer, 7 buah sim card, 3 buah modem dan dokumen-dokumen terkait pinjaman online tersebut,” jelasnya.

Berdasarkan dari pemeriksaan, perusahaan pinjaman online itu memiliki 14 aplikasi yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) .

Sementara, perputaran uang yang dihasilkan dari praktik pinjaman online ilegal tersebut sebanyak Rp 3,25 Miliar.

Luthfie mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran pinjaman online ilegal.

“Jangan mudah tergiur dengan tawaran fintech ini, awalnya mereka menawarkan penawaran yang bagus, tapi kemudian menjerat nasabahnya,” tegasnya.

Perusahaan yang berdiri sejak Desember 2020 ini memiliki karyawan aktif sebanyak 66 orang dan memiliki nasabah 1.600 orang.

Editor : redaksi radarkalbar.com