Seorang Pria Lansia, Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Ini Penyebabnya

FOTO : petugas saat melaksanakan olah TKP di rumah korban (ist)

KUBU RAYA – radarkalbar.com

DIDUGA karena mengidap maag akut, seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial F (60) ditemukan meninggal di rumahnya pada Jalan Ampera Raya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis (14/3/24) sekitar pukul 08.00 Wib.

Kapolsek Sungai Ambawang IPTU Raimundus Nonnatus Gawe melalui Kasi Penmas Polres Kubu Raya mengatakan diketahui meninggalnya lansia tersebut, pertama kali diketahui seorang pria berinisial HR (48) saat berkunjung ke rumah korban.

Karena saat tiba di depan rumah HR. Kemudian mengetuk pintu dan memanggil nama korban, namun tidak mendapat direspon.

“Setelah memasuki rumah yang ternyata tidak terkunci, HR menemukan tubuh F dalam posisi tidur. Namun saat mencoba membangunkannya, HR terkejut karena kaki korban terasa sangat dingin. ia pun keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar,” ungkap Ade, pada Jumat (15/3/2024).

Mendapati itu, warga langsung menghubungi polisi. Tak lama, Kapolsek Sungai Ambawang Iptu Raimundus Nonnatus Gawe dan tim Inafis Polres Kubu Raya melakukan olah TKP untuk melakukan penyelidikan secara cermat dalam mencari petunjuk tewasnya F didalam rumahnya.

Kemudian, jenazah korban pun dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo untuk dilakukan visum et repertum luar.

” Diduga F meninggal karena sakit, dan hasil visum luar dari Rumah Sakit Anton Sujarwo tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkapnya.

Kemudian Ade membeberkan, sebelum meninggal diduga korban sempat muntah di dalam sebuah ember yang di temukan oleh petugas di dalam kamarnya dan diduga korban sempat muntah darah dengan ditemukannya bercak darah di lantai WC rumahnya.

” Korban memiliki riwayat sakit maag akut , sebelum meninggal korban diduga sempat muntah dengan ditemukan ember kecil yang diduga bekas muntahannya korban, selanjutnya korban diduga sempat juga muntah darah dengan ditemukannya bercak darah di lantai wc,” jelas Ade.

” Pihak keluarga menolak untuk dilakukannya otopsi dan menerima kematian korban karena sakit, dan jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga guna prosesi pemakaman,” ungkapnya.

Diketahui, korban merupakan seorang bujang tua dan hidup sebatang kara. Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk prosesi pemakaman.

Saat ini Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan tidak adanya unsur pidana dalam peristiwa tersebut.

” Kami Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan tidak adanya unsur tindak pidana di balik peristiwa ini dan kasus ini ditangani Unit Reskrim Polsek Sungai Ambawang,” tukasnya. (r***)