PT AA Janji Ikut Usulkan Indek

POTO : Saat pertemuan Tim Indek K Kabupaten Sekada dengan perwakilan PT.Agro Andalan (Sutar)

SUTARJO – radarkalbar.com

SEKADAU – Tim Indeks K Kabupaten Sekadau kembali menyambangi Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Agro Andalan (AA), Rabu (16/03/2022).

Kedatangan tim tersebut disambut oleh pimpinan PT AA Imanuel Tibian.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Tim K Kabupaten Sekadau, Paulus Rimus, dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan, Perikanan (DKPPP) meminta agar PT. AA ikut serta dalam mengusulkan Indeks.

Selain itu tim juga meminta laporan pengolahan TBS di PKS PT.AA dari bulan Januari – Februari 2022 serta jumlah kelembagaan petani yang akan bermitra dengan perusahaan.

Dari tiga hal yang di tanya oleh tim kepada pihak perusahaan, semuanya sudah dilaksanakan, kecuali ikut serta mengusulkan Indeks K, perusahaan berjanji bulan April 2022 siap mengusulkan sendiri.

Terkait kemitraan dengan petani, perusahaan sudah melakukan penjajakan dengan beberapa Koperasi Unit Desa (KUD) di beberapa desa yakni Engkersik,Mondi dan Sungai Sambang.

“Kita minta perusahaan melakukan tiga hal yang di minta oleh pemerintah, yakni ikut serta mengusulkan Indeks K dan memberikan laporan pengolahan TBS setiap serta melaporkan kemajuan proses kemitraan dengan petani,” kata Rimus ketua tim Indeks “K” kepada perwakilan PT.AA.

Jika semua sudah diselesaikan oleh pihak perusahaan, makanya tidak ada lagi masalah, tingal komitmen perusahaan saja untuk terus melakukan permintaan pemerintah daerah.

Sementara itu, Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Bernadus Mohtar dalam diskusi tersebut meminta agar perusahaan yang memiliki PKS termasuklah PT.AA untuk terus melakukan kerjasama dengan kelembagaan petani

Tujuannya, tentu agar petani bisa merasakan harga Tandan Buah Segar (TBS)yang baik sesuai dengan harga pemerintah.

“Kami dari SPKS akan terus membantu perusahaan agar melakukan kemitraan dengan kelembutan petani,” kata Mohtar.

Selanjutnya, perwakilan dari perusahaan Imanuel Tibian mengatakan, bahwa ada tiga permintaan dari pemerintah daerah yang disampaikan kepada perusahaan, dari ketiga permintaan tersebut pihaknya sudah memenuhi, termasuklah untuk mengusulkan Indeks sendiri.

“Dan itu akan kami lakukan bulan April 2022,” katanya.

Terkait kerjasama dengan kelembagaan petani ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan beberapa KUD di wilayah kerjanya, hal ini sebagai komitmen perusahaan untuk melakukan pembinaan terhadap kelembagaan petani.

Yang ketiga kata dia lagi, yakni mengenai laporan pengolahan TBS, pihaknya sudah memenuhi permintaan tersebut dengan memberikan laporan tahun 2021 dan tahun 2022 pada bulan berjalan.

“Perusahaan kami akan terus berkomitmen untuk selalu memenuhi permintaan Pemerintah Daerah,” ucapnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Antonius